pertemuan

213 10 1
                                    

Aku sangat bersyukur akan kehidupanku di london ini,yang sudah mencapai 3 tahun disinj tak terasa aku sangat bahagia tapi kebahagiaan itu di selimuti kerinduanku di jakarta yangbtak kala rinduku pada kedua orangtuaku disana.aku sangat menrindukan mereka

"Aku harus ke rumah sakit sekarang mumpung aku pulangnya cepat!"sambil menyiapkan barangku ke rumah sakit

Tak lama setelah itu,seseorang menelponku di pomselku akupun tak tahu siapa dia kucoba meraih ponselku yang berada di meja riasku tali aku tak sempat kerena saat itu aku harus mematikan komporku di dapur yang sesang ku nyalakan untuk memanaskan air hangat
Tii.....tii....ti....tiii.....(suara ponselku berdering terus)

"Yah ampun siapa sih yang nelpon sepagi ini?"tanyaku dalam mengerjakan tugas rumahku
Ku meraih ponselku dan melihat siapa yang menghubungiku sepagi ini

"Yah ampun ini nomor tak dikenal?,spa yah?"bingungku
Tak lama setelah aku memikirkanku tak tahu aku mengangkatnya

"Assalamu alaikum,Rah..RAh.."panggil namaku dari ponselku
Sepertinya suara ini tak asing bagiku tapi entah siapa dia
"Walaikum salam,maaf ini siapa yah??"tanyaku
"Yah ampun Rah kamu lupain aku yah...,ini aku ainun teman kamu di kampus"sambil menjelaskan identitasnya

Yah Allah kenapa aku bisa lupa dengan ainun temanku sendiri sih😃dia temanku yang konyol di kampusku
"Oh yah apa kabar ainun maaf lupa"kataku
"Yah ampun RAh..tega banget kamu...oh iya kabarku baik dan kamu?"tanyanya padaku
"Alhamdulillah baik nun"jawabku
Tak lama aku menelpon dan bsrbincang dengan ainun panggilan masuk tertera di layar ponselku masuk
Yah ampun ini sekertarisku
"Nun...aku tutup dulu yah nanti aku telpon balik yah maaf yah"dengan rasa tak enak pada ainun aku mematikan telepon yang saat itu terhubung dengan ainun
"Iya"jawab ainun singkat
"Assalamu alaikum"
Walaikum salam"

Lalu aku melihat panggilan sekertarisku yang sudah 5 kali menelponku saat itu juga,akupun segera menelpon baliknya
"Hallo kelli..what happen?"tanyaku saat telpon itu terhubug
"Oh yeah doctor,there is a passiant for opratation so important dic can you halp me to come here?"pinta kelli padaku saat itu
"Oh yeahhh wait me for 15 minute "semabari bersiap siap

Setelah mematikan teleponnya aku mengambil jaz karena di luar sangat dingin sekali,aku mengambil kunci mobil dan berangkat menuji ke sana dengan keadaan terburu buru menuju rumah sakit karema ada orang yang sedang membutuhkan bantuanku saat ini juga
*yah Allah mengapa harus ada halangan saat ingin ke rumah sakit...salju salju menyelimuti kaca mobilku*batinku

Aku hanya melanjutkan jalanku saja ke rumah sakit tidak ada waktu lagi untuk mengeluh,sesampai aku di sana aku lalu turun dari mobil dan masuk kedalam ruang oparasi berlangsung.raut muka keluarga yang akan aku oparasikan sangat tegang dan khawatir dan semoga saja oprasinya berjalan dengan lancar
"Please help me doctor"ucap wanita tua(keluarga pasien)
"Dont hope with me but you can be hope to god...excuse me"jelasku lalu masuk kedalam ruangan
Suster memakaikanku baju pelimdung dan masker mulut padaku,aku kemudian mengambil sati persati alat yang bisa ku pergunakan untuk yang dibutuhkan pasienku itu pasienku terkena kanker paru paru stadium 4 dan semoga keajaiban datang padanya.
"This is doctor"ucap suster mengulurkan antibius "thank you"jawabku
Keringatku mulai berjatuhan dan berjatuhan akan oprasi ini...suster yang berada di sana menghapus keringatku di tambah lagi dokter yang membantuku akan operasi ini yaitu dokter ahmad fauzan,dia dokter dari indonesia juga dan beragama islam dia hampir mirip tuanya dengan ayahku
"Doctor this is madicine you can give this pasient now"pintah dokter fauzanpadaku
"Oh yeah doc."jawabku singkat

Huftttt....gghhh......😥😥😧akhirnya selesai juga Alhamdulillah yah Allah makasih

Operasinya berjalan sesuai harapanku dan keyakinanku akan tuhan,dia memberikanku harapan melalui tanganku dan tangan dokter lain yang ada dalam ruangan itu,,rasa khawatirku akan pasien ini sudah hilang kini keluarganya akan senang,aku melangkah keluar ruang operasi yang sudah 4jam aku berada dalam dan hasilnya juga cukup memuaskan dan tidak mengecewakan siapapun saat aku keluar keluarga pasien menghapiriku dengan wajah tegang dan raut muka polos.

"Doctor what happen about your operatation with my husband"ucap istri pasienku itu
"Ohh....dont worry your husband is be fine and the operatation is very good just be thank to god"ucapku sambil bergegas pergi
"Thank you doc"ucap istri pasienku menagis bahgia
"You are welcome"aku tersenyum bahagia,air matakupun mulai bertetesan melihat seoranng anak yang sangat mengkhawatirkan ayahnya

Saat aku melangkah masuk ke dalam ruanganku,tiba-tiba seorang pria menghampiriku dengan raut wajah yang senyam senyum padaku saat itu.
"Hello doctor,assalamu alaikum"ucapnya memberi salam padaku
*Oh...dia islam*pikirku
"Walaikum salam"jawabku
"Doctor can you help me"katanya meminta pertolongamku
"What happen?"tanyaku padanya
"My cousine dont want to drink madicine please help me,maybey if you ask she,she want to drink madicine"kata pria itu meminta bantuanku
"It's ok please bringht me to your cousine"pintahku
"Ok "ujar pria itu sambil berjalan menuju ruangan sepupunya itu.

Tak lama berjalan mereka sampai di ruangan sepupu pria tadi,pria itu menggemgam langsung tangan zahroh.zahroh lalu menunjukkan refleksnya ketika di sentuh pria itu,ia melepaskan tangannya di gemgaman pria itu.dan menunduk.
"Maaf"ucap pria itu juga menundukka pandangannya sangkin ia khawatir akan sepupunya ia tak sabar membawa zahrah masuk ke ruangan dan tak sengaja menggemgam tangan zahrah tadi
"Astagfirullah aladzim"ucap pria itu menghembuskan nafas dan mengelus dadanya

"Brother...."panggil gadis mungil di belakang pria itu
Kemudian pria itu menghampiri gadis mungil itu dan mengelus mengelus kepalanya sambil ia tersenyum

Aku hanya berdiri di pintu saja sambil melihat kasih sayang diantara mereka yang sesang berlangsung.
"Comehere doctor"pintanya padaku sambil tersenyum tipis
Lalu aku melangkah dengan langkah yang cukup sempit bagiku dan jarak diantara aku dan dia sangat langkah sekalih,gadis itu memandangku dengan senyuman manisnya

"You are so beatifull doctor"puji gadis mungil itu padaku
Aku hanya tersenyum padanya dan mendekatinya di sebelah kiri ranjangnya sementara pria itu di sebelah kanan ranjangnya.lalu aku mencubit pipinya dengan lembut

"Thank you"jawabku menjawab pujiannya
"Oh yeah!! Babey this is doctor I call for you because you did'nt to drink madicine,doctor please ask she for drink madicine this all for you I want you be healthagain to play with me and shopping with me again please"kata pria itu memberikan nasehat pada gadis kecil itu

Tunggu part selanjutnya yah...part selanjutnya akan lebih seru dan jangan lupa di beri bintang yahhh😊😀😀👍👍
Part selanjutnya zahra dan pria itu oh maaf pria itu namanya rasyid akhkam😂dan yang pastinya kalian selalu membaca kelanjutannya yah👍👍👍👍

Assalamu'alaikum imamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang