kerinduan

175 4 0
                                    

Saat sorepun datang,aku terbangun dari tidurku dan bergegas untuk sholat azhar pukul sudah menunjukkan jam16:00 WLT.
"Yah ampun aku terlambat 10 menit" ucapku memang kepalaku yang terasa berat saat bagun tidur.

Aku segera mengambil air wudhu dan menyediakan tempat shalat azharku,yang sudah terlewatkan 10 menit berlalu akibat keenakan tidur.
"Allahu Akbar"takbir pertama
Setelah melaksanakan kewajiban sebagai seorang hamba Allah.
Kemudian  handphoneku berdering suara panggilan masuk dari handphoneku
Aku mengambil dan menggegamnya sembari melihat siapa yang menelpon?

*Yah ampun ibu ayah aku sangat merindukan kalian *aku sangat senag mendengar handphoneku berbunyi karna ibu menelponku,telpon yang sudah lama kutunggu tunggu

"Assalamu alaikum ibu,apa kabar?"tanyaku
"Walaaiku salam anak manisku,kabar ibu baik kamu??tanya ibu padaku
"Syukurlah.bu kalau begitu...dan kabar aku baik baik bu ohh iya,ayah mana?"tanyaku
"Ayahmu, belum pulang dari kantor nak?"jawab ibu
"Ibu aku rindu ibu...banget dan banget bu',padahal baru 1 minggu nggak ketemu bu', terasa sudah 10 tahun hehe...."ucapku tertawa haru melepas kerinduan walaupun lewat kimunikasi jauh
"Ibu,juga nak..rindu ketika kamu minta ke ibu untuk masakin kamu nasi goreng peddes nak hikss...."ucap ibu menangis di telfon
"Ibu tidak usah nangis bu', ibu mending disana ada ayah yang temanin disana kalau aku sendiri ibuu..jadi ibu jangan nangis yah bu''ucapku menahan air mataku
"Kamu jaga diri nak,disana yah..jangan lupa makn.jangan lupa.sholat.jangan lupa tadarrus jagan lupa minum obat ketika sakit jaga kesehatanmu nak dan jaga.......""
""Ibu....(potong pembicaraan saat itu yang bawel)sudah ibuuu...aku nggak akan lupa ibu.."ucapku

Lebih baim aku menghentikan percakapan ini sebelum ibu tambah nangis,sebenarnya aku masih pengen lama lama bicara sama ibu tapi tidak tefa padanya.batinku

"i..i..ibu,aku tutup dulu yah telponnya aku masih ada pekerjaan ibu"ucapku bohong pada ibuku sendiri demi kesehatannya sambil aku menahan air mataku yang ingin menampakkan kerinduannya pada ibu

"Tapikan nak,ibu masih pengen ngobrol nak..hikss...."ibu menangis

*yah tuhan apa ini*batinku

"Maaf ibu....aku minta maaf ,ibu mau aku dimarahi oleh orang disini,karena aku nggak tanggung jawab pada mereka bu"ucapku bohong
"Yah udah nak...ibu nggak mau itu terjadi...kamu hati hati nak yah hikss...hiksss...."jawab ibu terseduh seduh dalam insak tangisannya

"Assalamu alaikum nak..."ucap ibu
"Walaikum salam"jawabku

Tak lama kemudian,aku membersihkan seluruh ruangan apartemenku saat itu,yang agak berantakan saat aku istirahat.

"Aduhhh capek banget dehh...."ucapku sambil hela nafasku setelah membersihkan seluruh ruangan itu,memberihkan halaman depan apartemen membuatku lelah,setelah itu aku membersihkan tubuhku  setelah itu.

Tak lama kemudian sholawat berbunyi dari mesjid yang jauh dari sini,aku bergegas menyiapkan diriku untuk sholat magrib
Setelah shalat magrib ayah menelponku
"Assalamu alaikum nak"ucapa ayah
"Walaikum salam ayah,apa kabar ayah?"tanyaku
"Baik,nak kamu?"tanya ayah padaku
"Alhamdulillah baik yah"ucapku
"Ibu baru menelponmu tadikan nak!"kata ayah
"Iya ayah,tapi jujur aku berbohong karna aku tidak tega mendengar kesedihan ibu padaku ayah aku tidak bisa fokus akan hal itu ayah hiks....hiksss...aku sangatlah sedih"kataku lada ayah bersesuh seduh...
Aku dan ayah,melepas kerinduan sama dengan ibu hanya lewat komunikasi lewat telpon juga.

Assalamu'alaikum imamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang