Reading
"Ahhh..oucghh.."
"mmmm...ahh...nik.mat sayang"
"heard...me...fuck..me"
"seperti...ini sayang?"
"iya....mmm"
*Brak
*Prang
*Brak
Suara bunyi itu memecahkan telinga sesorang yang mendengarnya, tidak bagi orang yang melakukannya
"DIMANA MEREKA? KAPAN UANGKU DATANG" teriakkan seperti orang gila terus keluar dari mulutnya
"AKU BUTUH MEREKA SEKARANG"
"Eomma?" Panggilan gadis cilik membuat wanita yang dipanggil 'Eomma' itu menoleh
"Eomma kepala Krys sakit, selalu ada keluar da....---"
"DIAM, KAU TIDAK LIHAT AKU STRES HAH!" Bentak wanita itu, Krys atau Krystal ketakutan.
"Maafkan Krys Eomma" ujar Krystal menunduk kepala
"Tidak ada kata maaf, kau harus menerima hukuman" sang Eomma menyeret Krystal kedalam kamar mandi. Ia menyiram seluruh tubuh Krystal dengan air.
"Eomma, ampuh dingin eomma" cicit Krystal pelan, sang eomma menghentikan aksinya
"Kau harus sini sampai kakak-kakak sialanmu itu pulang, kau mengerti" kata sang eomma, Krystal hanya mengangguk lemah, sang eomma keluar meninggalkan Krystal yang kesakitan.
"Kami pulang"
"Ahh...mmm...yes"
Suara desahan yang menyambut kepulangan mereka, mereka menghela nafas saja
"Kapan ini berakhir" gumam gadis cantik mata eyeslime
"Ini pasti berakhir" kata yang paling tua diantara mereka.
"Aku rasa ini tidak akan pernah berakhir" sambung gadis yang paling muda
"Yoongie" gadis yang paling tua itu memperingati gadis yang dipanggil Yoongie atau nama Yoona, Yoona mengangkat bahu acuh dan memasuki rumah, baru beberapa langkah suara seorang mengejutkan mereka
"Kalian sudah pulang"
"Eomma"
"Kenapa kalian lama kali? Mana uang hari ini?" tagih sang eomma kepada ketiga gadis itu.
"Kami belum dapat uang hari ini eomma"
"Apa? Kalian belum dapat uang" ketiga gadis itu mengangguk pelan
"SIALAN"
*Brak
*Prang
Barang-barang yang ada disekitar sang eomma hancur.
"Eomma"
"APA YANG HARUS AKU LAKUKAN, AKU BUTUH UANG..HIKS AKU BUTUH UANG" histeris sang eomma.
"Kalian harus ikut, aku untuk mencari uang untukku" kata sang eomma
"Tapi eomma...---" tanpa menggurbis kata anaknya, saat sang eomma menarik kedua diantar mereka
"Apa kalian ingin Krystal aku apa-apain hah?" ancam sang eomma, mendengarkan itu membuat ketiga gadis itu kaget, ketiga gadis itu berlari mencari sang adik meninggalkan sang eomma
"Yak kalian mau mana!! ikut aku sekarang!" teriak sang eomma, mereka tidak mengurbis ucapan sang eomma.
"Krys"
"Krys" mereka mencari adik mereka setiap ruangan dalam rumah itu"
"EONNI KAMAR MANDI.!" teriak gadis eyeslime, Ia langsung lari disusul kedua saudaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
Fanfiction"Aku wanita yang ditakdirkan bukan menjadi istri dari anak-anakmu, melainkan ibu yang melahirkan anakmu" -Jessica Jung "Jika mencintai mu harus cara seperti ini, maka aku bersedia. Walaupun menjadi budak sex-mu" -Tiffany Jung "Jika aku disuruh memil...
