Chapter 1

105 15 8
                                    


Happy Reading🤗

"Leher mu akan sakit jika terlalu lama seperti itu"

Tiffany hanya diam, dengan kepala yang masih menunduk, sejak dari acara perlelangan itu dan sampai sudah dibeli oleh seorang pengusaha dia masih menunduk, Kerena ketakutan membuat ia hanya menuduk dan belum melihat rupa pria yang membeli dia itu.

"Ayo turun, kita sudah sampai."

Tiffany gemetar untuk turun dari mobil itu. Yah saat ini Tiffany sedang berjalan pulang bersama seorang pengusaha itu yang telah membeli dirinya ditempat perlelangan. Pria itu terkekeh melihat bagaimana ketakutan Tiffany terhadapnya

"Jangan takut, aku tak akan mengigitmu, walaupun itu nanti akan terjadi" ujar pria itu sambil terkekeh. Tiffany kaget, jujur Ia masih takut sama pria ini dan masih bertanya-tanya kenapa pria ini mau membeli dirinya ditempat pelelangan itu.

"Ya sudah, ayo masuk" ucapan pria itu lagi sambil menarik tangan Tiffany dan membawa masuk kedalam rumahnya walaupun Tiffany masih dengan kepala menunduk.

"Selamat datang tuan." sambut seseorang kepada Tiffany dan pria itu. Pria itu mengangguk dan berkata

"Kepala pelayan Lee, tolong siapkan kamar buat gadis ini, layanin dirinya, buat dia nyaman di tempat ini" kepala pelayan Lee itu mengangguk mengerti.

"Dan kau gadis cantik, buat dirimu nyaman disini paham beautiful girl?" Tiffany mengangguk saja, dia terlalu takut buat berbicara dengan pria ini. Pria itu terkekeh melihat tingkat menggemaskan Tiffany

"Pinter." kata pria itu dan mengacak rambut pelan rambut Tiffany

"Kepala Lee bawa dia."

*****


"Maaf, membuat anda lama menunggu Ny. Kim"

"Tidak masalah, saya juga baru 5 menit menunggu disini, silahkan duduk" kata seorang wanita yang menunggu itu, langsung mempersilahkan orang datang terlambat itu..

"Jadi mana perempuan yang anda bilang itu? Tanya wanita itu lagi.

"Anak saya lagi di kamar mandi nona Kim, mungkin sebentar lagi datang kesini" wanita yang dipanggil Ny. Kim itu mengangguk kepala.

"Selagi kita menunggu anak anda, akan lebih baik anda pesan sesuatu dulu Nyonya jung" ujar Ny. Kim dengan senyuman.

"Tidak perlu Ny. Kim, terlalu merepotkan anda... Oh itu dia anak saya" ucapkan Nyonya jung ketika melihat anaknya keluar dari kamar mandi

"Sica, disini" Panggil Nyonya jung, Jessica menoleh melihat ibunya duduk bersama orang yang tidak Ia kenal, langsung saja Jessica berjalan menuju ibunya.

"Nah Ny. Lee kenalin ini anak saya, Jessica jung, dan Jessica kenalin ini Ny Kim" kata ibunya Jessica

"Halo.. Jessica Jung"

"Kim Hyuna imnida"

******


Ring...ring...

"Ada apa?"

"Maaf tuan, sahabat anda tuan Kim datang berkunjung"

"Suruh Ia masuk"

"Baik tuan"

*clek

"Aku tidak tau jika kau memiliki peraturan baru untuk mengunjungi mu" sindir Tuan Kim kepada pria sedang sibuk dengan berkas kantor ya..

"Ada apa? Tidak bisanya berkunjung" katanya mengabaikan sindiran sahabatnya tanpa menoleh melihat berkasnya.

Tuan Kim tidak langsung menjawab, Ia membuka jas dan langsung rebahan di sofa besar sahabatnya itu sambil menutup matanya. Membuat sahabatnya itu merasa bahwa tuan Kim ini sedang ada masalah, Ia pun menghela nafas, menutup berkas dan menghubungi seseorang.

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang