part 3

844 60 11
                                    

08.30 Pm

Hari ini musim salju turun di kota Seoul🌨🌨🌨❄❄❄☃☃☃

Membuat cuaca malam tersebut bertambah sangat dingin.🌫🌫🌫

Malam ini yuju tidak dapat menjemput yerin karena ban motor yuju yang mendadak kempes .
Yuju pun sangat menyesal dan segera menelpon memberitahu yerin .

.
.
.
.

Kini yerin masih berdiri di depan jalan menunggu taxi lewat .Namun taxi tak kunjung lewat
Sudah 15 menit yerin menunggu
tiba-tiba mobil berwarna hitam kilat menepikan mobilnya tepat di depan yerin.

Ttinn..Tinn..
Suara klakson mobil

Perlahan jendela mobil terbuka

"Bos Hwang??" Ucap yerin melihat kedalam mobil ternyata adalah sinb

"Masuklah diluar sangat dingin" Tawar sinb

"Tapi.. Anu.. aku naik taxi saja " ucap yerin tidak enak hati plus gugup jika berada di samping sinb

"Naiklah, sebelum saya berubah pikiran" ucap sinb dingin

"A-ahh nee.. Baiklah" Ucap yerin terbata dan segera membuka pintu mobil dan masuk

Sebelum sinb berjalan melajukan mobilnya..
Tiba-tiba Sinb memandangi ke arag yerin .
Yerin yang menyadari itu pun menatap sinb juga.
Lalu sinb mendekatkan wajahnya ke arah Yerin. Yerin pun diam mematung dan sekarang jantung nya berdegup kencang karena jarak wajah sinb yang begitu dekat dan semakin mendekat.

"Yerin.. "panggil sinb membuyarkan lamunan yerin

"Mengapa kau melamun?"lanjut sinb
Yerin masih mematung dan menahan malunya karena ternyata sinb hanya berniat memakaikan sabuk pengaman untuknya .

Mungkin sekarang wajah yerin sudah seperti kepiting rebus.

Sinb pun tersenyum melihat betapa lucunya wajah yerin yang seperti kepiting rebus karena salah tingkah.

Yerin masih betah tetap diam mematung memikirkan yang tadi.. Sekarang ia melihat keluar jendela kaca mobil untuk menyembunyikan wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus

"Apa kau sudah makan?" Tanya sinb memecahkan keheningan di dalam mobil

"Belum.. Wae bos hwang? " ucap yerin

"Aniya.. Panggil saja aku Sinb jika berada di luar kantor . Aku lebih suka orang memanggil nama ku" Ucap sinb masih fokus menyetir

"Nee.. Bos Hw-,, Eh maksudku Ss-sin-b ..."
Ucap yerin terbata-bata karena ia sedikit canggung jika memanggil nama bosnya .

sinb mendengar itu pun tersenyum di dalam hatinya. (?)
.
.
.
.
.

"Oke kita sudah sampai"ucap sinb lalu turun dari mobil

"nee " diikuti yerin keluar dari mobil dan berjalan di belakang sinb dan masuk kedalam sebuah kedai

Kini mereka sudah duduk di depan meja. Kini mereka ingin memesan makanan

"kau mau makan apa?"tanya sinb masih menatap yerin yang membuat yerin salah tingkah lagi

"a-aku .. Em-m.. Terserah kamu saja " ucap yerin terbata-bata lagi melihat tatapan sinb yang sulit diartikan ( 😌 )

" Ok " ucap sinb lalu menyebut makan itu kepada pelayan.

Setelah memesan ,
yerin terus menundukan kepalanya dan menghindari tatapan sinb
Dia tau kini sinb menatapnya terus

My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang