"jadi ini kampus baru ku. Yosha... Mari jalanin kehidupan kampus yang menyenangkan" teriak gadis bersurai orange dengan antusias, saat ia baru sampai di depan gerbang kampusnya.
Rambutnya yang panjang terurai terlihat indah saat berjalan, Membuat kesan manis untuknya saat diperhatikan oleh beberapa pasang mata di jalan yang ia lewati. Sang gadis itu berhenti karena baru mengingat sesuatu.
"eh... Bodohnya aku, sebegitu senangnya sampai lupa bahwa aku harus ke tempat orientasi" sang gadis bersurai orange panik dan mulai mencari jalan untuk ketempat orientasinyabakan dilaksanakan.
"arghh.... Kemana harus aku pergi, kampus ini terlalu luas!!" ia berlari kencang menuju arah yang tak jelas sampai akhirnya ia menabrak seseorang saat ia berlari yang membuat mereka berdua terjatuh di tanah.
"Ouch.. Sakitnya, siapa sih yang menabrak diriku." ujar pemuda yang baru saja menjadi korban dari sang gadis sambil memegang bagian belakang kepalanya.
"maafkan saya, saya tid- AAAHH!" teriak gadis itu melihat dirinya berada diatas laki - laki yang ia tidak kenal terlebih dengan keadaan dimana tangan dari lelaki itu berada dipinnggulnya.
SFX: PLAKK(suara Tamparan)
"hen... hen... hentaiiii..!!!!" sang gadis berteriak dan menampar lelaki yang masih bingun dengan keadaannya.
"bukan hentai tapi sexual Harassment! Bodoh!!!" balas sang pemuda yang baru kembali setelah di tampar oleh gadis yang baru menabraknya.
"haikk... Be-benar sexual Harassment !" hinata yang baru sadar langsung menegaskan badannya, " etto- maafkan aku yang menabrak dirimu tuan" hinata menundukkan kepalanya dengan rasamenyesal
"*sigh* baiklah.. Baiklah jadi berapa lama kau akan berada diatas badanku? Dan jangan lupa tamparan dari mu lumayan menyakitkan loh!" ucap pemuda yang menjadi korban kesalahpahaman dari hinta
"etto.. Maaf kan aku" hinata yang begitu sadar akan posisi dan perbuatan langsung berdiri untuk membiarkan lelaki itu berdiri juga. Pemuda yang telah berdiri itu langsung merapihkan baju yang mungkin tertempel oleh pasir, sontak hinata membukukan kembali beserta meminta maaf dengan sopan.
"aku minta maaf tuan sekali lagi maafkan diriku yang telah menabrak anda serta menampar anda. Na-na-nama saya Hinata Shoyou mahasiswi tingkat 1. Apakah pipi anda masih masih sakit?" tanya hinata yang masih merunduk serta merasa bersalah atas perbuatannya.
" sudahlah... Tidak perlu formal, dan tentu saja pipi ku masih sakit. Tapi kau tingkat 1 kenapa berada disini sedangkan semua tingkat 1 berada di aula untuk orientasi? " pemuda itu sudah pasrah dengan keadaannya
"apakah kau senior disini? Jika benar bisakah senpai memberitahu jalan untuk ke aula orientasi? Karena diriku sebenarnya tersesat dikampus yang luas ini" tanya hinata dengan ragu sembari memberikan sapu tangan " jika berkenan mari ku obati di bangku disana" hinata menunjukan bangku yang idak jauh dri mereka.
"tidak perlu.. Tapi terima kasih untuk khawatir padaku dan tentu aku senior tingkat 2. Sebaiknya kamu bergegas kesana karena acaranya sudah dimulai dari 20 menit yang lalu, kamu tinggal mengikuti jalan utama sampai tikungan kanan ke 3 dari situ kamu tinggal lurus saja dan tujuanmu ada di sebelah kanan " jawab pemuda yang ternyata senior kampus hinata, tanpa basa-basi hinata langsung menunduk hormat dan bersiap untuk lari menuju aula orientasi dilaksanakan.
" terima kasih senpai semoga kita bertemu lagi di lain waktu" hinata tersenyum lebar dan meninggalkakan senpai yang baru ia tabrak tanpa tau siapa nama senpai itu.
"gadis yang aneh, tapi senyumnya manis sekali" guma pemuda tersebut dan melanjutkan perjalannya yang tadi tertunda
.
.
.
.
.
.
timeskip
.
.
.
.
.
Setelah orientasi dari kampus selesai di laksanakan tiba saatnya untuk berkeling kampus sambil melihat-lihat boot dari club-club di universitas inarizaki.
"fiuh... untung saja masih bisa masuk padahal udah mau selesai" hembusan napas lega dikeluarkan oleh hinata.
"hmm... Club apa yang sebaiknya bisa aku ikutin? Terlalu banyak club yang menarik dan tentu saja sebaiknya club yang tidak ada yang memunculkan kebiasaan ku." hinata berfikir club yang akan diikuti sembari melihat lihat kembali stand boot club kampusnya.
Hinata berkeliling kampusnya dengan rasa takjub dan kagum sampai ia mendengar sesuatu yang familiar dan mengerikan yang ia rasa sudah ia lupakan.
" sho-ko-chan" panggil seorang pemuda yang hinata sangat kenal dulu hingga ia kelas 1 sma dan tentu saja ia berharap itu bukan seseorang yang tau bakat dan kebiasanya dari kecil.
"aku tidak menyangka kau akan masuk ke universitas inarizaki, segitu kau sayang padaku hingga kau mengikuti ku kesini sho-you-chan" pemuda yang tau siapa hinata itu langsung mendekati dan mengelus kepala hinata dengan lembut
Tetapi bagi hinata belaian rambut yang lembut itu bertanda buruk baginya ia berani kan diri untuk melihat kebelakang pemuda yang ia sangat tidak ingin temui hanya takdir berkata lain takdir menemukan ia dengan pemuda tersebut.
" lama tidak bertemu SHO-YOU-CHAN! Tanpa aku berkata kau tau kan maksudku untuk kau bergabung ke club mana hmmm?! Jadi aku tidak menerima kata tidak" pemuda itu meminta bukan tapi memerintahkan hinata untuk bergabung ke klubnya.
"hieee..... Ren-nii kenapa disini? Tidak tidak aku pasti bermimpi! Kamisama bangunan diriku dari mimpi buruk ini!! Bangunan aku dari mimpi burukku!" hinata hanya menangis melihat pemuda berambut hitam yang ia tau sejak ia masih kecil.
"sayangnya ini bukan mimpi shoko-chan. Tapi artinya dimana aku pasti ada.... Kau tau siapkan yang aku maksud?" seringai lebar dari pemuda itu sambil merangkul pundak hinata untuk mengikutinya.
"Bohongkan kalau ada ren-nii pasti ada shi-nii TIDAK..... KAA-SAN SELAMATKAN AKU DARI SINI" teriak hinata tanpa di pedulikan oleh pemuda yang membawanya..
.
.
.
.
To be continue
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hola.. Aku kembali dan maafkan aku menghilang hampir setahun dan cuman meninggalkan prolog aja.
Aslinya cerita ini udah selesai dan ditulis di buku cerpen/fanfic yang kutulis sendiri tapi pas mau pindahin ke computer atau ke WP itu mager sekali saya ketik ulang gitu. Apalagi suka tiba tiba berubah alur. Apalagi sekarang diriku sudah nggak kuat liat cerita R21 (kena hidayah kali ya :V)
Ku hanya menlanjutkan aja karena sayang dari 5 april 2019 udah ada draft yang ku abaikan wkwkwkwk...
Singkat kata tebak siapa pemuda yangbdi tabrak hinata. Terus kenapa hinata takut sama 2 pemuda yang di panggil nii-nii. Baiklah sampai ketemu lagi.
Mind to like and review my fanfiction.
Thanks untuk semua yang paksa aku menlajutkan draft ini hehehehe
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Twins
FanfictionHinata Shoyou Mahasiswi Baru yang memulai kehidupan kampusnya yang baru tapi mendapatkan Nasib sial dihari pertamanya. Ia bertemu dengan senior yang bertugas pada masa orientasi nya di kampus yang secara tidak sengaja melakukan Sexual Harassment k...
