Chapter 13

1.2K 97 2
                                    

DON'T FORGET FOR VOTE AND KOMEN

****

"Maafkan kami Tuan kami telah berusaha tapi anak anda.."lagi-lagi Dokter menjedah kalimatnya.

"Anak saya kenapa Dok?"Tanya Sehun lagi.

"Anak perempuan anda tidak dapat kami selamatkan"jawab Dokter

Sehun terjatuh dan terduduk dilantai, Dokter itu mendekati Sehun kemudian menepuk bahu Sehun.

"Berdirilah Tuan, anak laki-laki anda memerlukan anda"ucap sang dokter, Sehun segera mendongak dan melihat Dokter itu. Sehun segera berdiri.

"Maksud dokter?"

"Istri anda mengandung bayi kembar. Kami hanya dapat menyelamatkan bayi laki-laki anda sementara bayi perempuan anda telah meninggal sejak dalam kandungan, Tuan"jelas Dokter

"Di.. Dimana anak saya sekarang Dok?"

"Anak laki-laki anda sedang dirawat, benturan yg dialami oleh istri anda mengakibatkan anak anda dalam keadaan keritis Tuan. Sementara anak perempuan anda berada didalam, Mari ikut dengan saya"Dokter itu kemudian berjalan memasuki ruangan operasi diikuti oleh Sehun.

Sementara dilain tempat, didalam sebuah bangunan tua seorang wanita tengah diikat disebuah kursi. Langkah kaki menggema diruangan itu seorang wanita berambut panjang memasuki bangunan itu kemudian menyiram wanita yg diikat dengan seember air yg diberikan oleh para penjaga.

"Bangunlah, aku menculikmu bukan untuk melihatmu tertidur bodoh"ucap wanita.

Wanita yg diikat itu mulai mengangkat kepalanya dan menatap siapa orang yg telah menyiramnya.
"Kau bukannya.."

"Ingatanmu bagus juga ya. Aku Hani senang bertemu lagi dengamu Yuju-a"ucap Hani memandang remeh kearah Yuju -wanita yg diikat-

"Lepaskan aku, kumohon"mohon Yuju

"Tidak akan"Hani mencengkram dagu Yuju hingga membuat Yuju meringis kesakitan.

"Sa.. sakit"ringis Yuju

"Itu yg aku mau haha"ucapnya kemudian menghempaskan wajah Yuju "Yuju apa kau tau benda apa ini?"Tanyanya sambil mengeluarkan pisau lipat dari sakunya.

"Jangan"ucap Yuju saat Hani mengelus pipinya dengan pisau itu.

"Ah apa sebaiknya aku melukai dia saja hm?"Hani mengarahkan pisau yg ia pegang kedepan perut buncit Yuju.

"Kumohon jangan sakiti anakku hiks"isak Yuju

"Apa hakmu memohon hah!"bentak Hani

"Akwww"ringis Yuju saat pisau itu menyayat pipi mulusnya, darah segar mengalir dari pipi Yuju. "Akww Kumohon hen..tikan akww"Yuju kembali meringis saat pisau itu lagi-lagi menyayat pipinya.

"Ok cukup untuk hari ini"Hani kembali melipat pisaunya kemudian memasukkannya kedalam saku, "awasi dia jangan sampai dia kabur atau kalian yg akan aku bunuh"ucapnya kemudian keluar dari bangunan itu.

"Chanyeol tolong aku hiks"guman Yuju.

****

Keesokan paginya dirumah sakit diruang rawat Sowon, Sehun senang tiasa menemani sang istri. Orang tua Sehun dan Sowon telah datang beberapa saat yg lalu, namun Sowon belum juga sadar.

Drett Drett

Sehun mengambil hpnya dari saku saat merasakan hpnya bergetar dan terlihat nama Chanyeol, Sehun segera mengangkat panggilan tersebut.

Stay With Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang