YOU

Part 3

Seungcheol sedang berjalan beriringan dengan seorang gadis yang daritadi memeluk lengannya. Dengan kata lain, gadis itu ada kekasih dari Seungcheol.

"Oppa, kenapa diam saja? Aku sudah minta maaf." Minkyung berucap manja. Seungcheol menolehkan kepalanya, ia tersenyum manis pada gadis yang dicintainya lalu mengusap pipi tembamnya.

"Iya, oppa hanya sedang memikirkan tugas kuliah, sayang." Seungcheol mencubiti pipi Minkyung.

"Oppaaa....." Minkyung merengek sebal karena Seungcheol mencubiti pipinya.

"Ayo, makan siang. Oppa tau kau pasti kelaparan." Minkyung tersenyum lebar.

.

Jeonghan, Jisoo, Jaehyun dan Seokmin masih bersendau gurau di kedai kopi dan kali ini ada Johnny yang ikut bergabung.

Seokmin terus menyikuti Jaehyun yang duduk disebelahnya dengan wajah jahil.

"Apa sih?" Tanya Jaehyun risih. Yang lain hanya tertawa karena melihat wajah terganggu Jaehyun. Seokmin hanya nyengir kuda.

"Jisooya, kau sudah selesai makan?" Tanya Seokmin pada Jisoo yang hanya di jawab dengan anggukan lucu.

"Jeonghan, kau ada kuliah?" Tanya Seokmin pada Jeonghan.

"Ada. Nan-"

"Ya sudah, kalau begitu, ayo, kita pergi dari sini." Seokmin menarik tangan Jisoo dan melirik Jeonghan untuk segera pergi.

"Ya!" Jaehyun berteriak pada Seokmin, Johnny hanya terkekeh.

"Bye bye, Jaehyunie." Seokmin langsung pergi bersama Jeonghan dan Jisoo yang masih digandengnya.

Setelah mereka bertiga menghilang dari pandangan, Johnny baru berani membuka suara.

"Anak yang bernama Jisoo itu lumayan manis juga."

"John.." Jaehyun memperingatkan Johnny dengan nada sebal.

"Becanda. Nanti malam kujemput jam tujuh, ya. Bilang pada mommy aku ikut makan malam sebentar." Ucap Johnny.

"Iya." Jawab Jaehyun datar lalu menyesap es lattenya. Johnny mengusak rambut Jaehyun lalu berdiri.

"Ayo, kembali ke kampus. Dua puluh menit lagi kelasku di mulai."

.

"Ngomong-ngomong, hyung kemarin bilang kalau jomblo tapi tadi kenapa Jaehyun hybg menyebut hyung punya pacar?" Tanya Jeonghan penasaran.

Seokmin berhenti melangkah. Wajahnya berubah sendu.

"Jung Chaeyon namanya. Adik Jaehyun. Aku menyukainya sejak dulu. Jaehyun memang membolehkanku menjalin hubungan dengannya tapi Chaeyon tidak mau." Seokmin tersenyum miris.

Tanpa terduga Jisoo mengusap lengan Seokmin, mencoba memberi semangat.

"Tidak apa-apa, hyung. Jika kau terus berusaha kau pasti mendapatkan cintanya." Jisoo tersenyum manis.

"Terima kasih, Soo."

"Lalu, apa Chaeyon sudah punya pacar?"

"Han.." Jisoo memperingatkan agar Jeonghan tidak melewati batas.

"Tidak apa-apa, Soo. Sudah, Chaeyon sudah punya pacar."

Jisoo melotot pada Jeonghan. Jeonghan ini kalau sudah sekali ikut campur urusan orang akan selalu seperti ini. Tidak tau batasan.

"A-ah, baiklah kalau begitu. Hyung, jangan bersedih, ya! Mau pergi minum-minum malam ini?" Tawar Jisoo mencoba memperbaiki suasana.

"Wah, tentu saja! Ayo, di mana?"