Hasilnya masih menyakitkan, seperti menunggu kamu untuk menyambut uluran tanganku.
Hanya ditatap tanpa digenggam,
Hanya diam ketika ku mengulurkan tangan untuk membantu mu bangkit,
Hanya mencibir dan melengos ketika melihat ku mengulurkan tangan.
Salahkah aku membantumu? Salahkah?
Apa yang kamu mau? Apa?!
Apa kamu malu?Ah ya benar, yang aku tahu sebenarnya adalah ketika tangan ku hanya dapat menggengam semu ke arah mu, dan kamu secara tak langsung menyuruh ku untuk menjauh.
-Skybie-
17/09/18
KAMU SEDANG MEMBACA
Fana Indah Tak Tersentuh
RomanceKetika rindu, kecewa, amarah dan sakit hati tak bisa terucapkan oleh lisan, disinilah goresan kata mulai terbentuk menciptakan kalimat-kalimat merdu penuh makna.