Sesampainya dilapangan sekolah dina langsung mencari barisan kelompoknya,dan sialnya dina bertemu lagi dengan lelaki yang menyebalkan tadi pagi.
Galang menghampiri dina
"Din, kamu itu sekelompok sama aku, jadi barisnya samping aku aja ya"kata galang. Lalu dina memutar matanya malas "yaudah ayok" jawab dina singkat,padat,dan penuh makna. Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dari tadi dia adalah Iqbaal Atmaja, salah satu anggota osis di sma 01.
Entahlah saat pertama kali bertemu dina, perasaan iqbaal menjadi aneh, dia merasakan perasaan yang lama sudah tidak pernah dia rasakan--Flashback on--
Iqbaal berjalan gontai menuju lapangan sekolah, tetapi secara tidak sadar iqbaal menabrak seseorang hingga terjatuh
"awww" ringis dina
Iqbaal pun dengan reflek langsung menegok kearah suara tersebut dan betapa terkejutnya dia melihat ada seorang gadis yang tengah terduduk sambil memegang kaki nya yang sakit akibat dirinya, iqbaal pun langsung membantu gadis itu dengan cara mengendongnya. Dengan reflek dina pun langsung memukul dada bidang milik iqbaal "ehhh lepasin gue,dasar cowok genit lo,lepasin gak"ucap dina kesal, iqbaal pun yang melihat dina hanya tertawa geli melihat perempuan itu..
"Tenang aja kali,aku gak akan berbuat yang aneh-aneh sama kamu"ucap iqbaal lembut, tapi lain halnya dengan dina yang geli dengan kosa kata iqbaal yang menggunakan kosa kata aku-kamu, menurut nya itu terlihat sangat formal.
Tak lama mata dina dan iqbaal saling bertemu
20 detik
1 menit
2 menit
Dan....
"Ehh lo genit tau gak! Mau moduskan lo?" Kata dina
"Gak kok, yaudah kita kelapangan aja, takutnya kita telat buat acara pembukaan MOS, oh iya bye the way aku minta maaf ya karna tadi gak sengaja nabrak kamu" ucap iqbaal meminta maaf dan menunjukan senyumnya yang dapat memikat setiap wanita yang melihatnya.
"Iya"ucap dina--Flashback off--
"Din, kamu yakin kalo kamu masih kuat buat upacara pembukaan mos?" Tanya galang khawatir, "Iya" jawab dina dengan nada suara yang lesu
Dan hari pun semakin siang dan matahari semakin naik kelangit,cuaca hari itupun tidak mendukung sama sekali.
Dan.... Brukkk
Tubuh dina terjatuh dalam dekapan seorang cowo yang tak lain adalah galang,iqbaal yang melihatnya pun geram dan langsung mengambil alih untuk membawa dina keUKS dengan cara menggendongnya. Semua siswa dan siswi pun melihat nya dengan tatapan iri
Bagaiman bisa seorang siswa baru yang cantik digendong seorang osis tampan yang dicap sebagai most wanter,terlebih lagi iqbaal itu terkenal dingin kepada wanita
"Ahhhh pengen"
"Iri gua"
"Kok si dina mau bisa sama kak iqbaal?"
"Seharusnya gua yang gendong dina"
Kira-kira seperti itulah teriakan para
siswa dam siswi--SKIP UKS--
Hampir 5 menit dina tidak sadarkan diri
dan berarti sudah hampir 5 menit juga iqbaal menemani dina diuks
"Duhh gue dimana" tanya dina dengan suara yang masih parau
"Kamu diuks"Jawab iqbaal senyum kearah dina. "Gue mau pulang" Ujar dina seraya bangun dari tempat tidur uks
"Ehh jangan kamu belum sehat,nanti malah nambah sakit lagi" Terlihat wajah iqbaal sangat khawatir
"Udahlah bodo,gue mau pulang"ujar dina
Semakin lama punggung gadis itu semakin hilang hingga iqbaal tidak dapat melihatnya lagi
"Aku bakalan dapetin kamu din" Ujar iqbaal bermonolog sendiri sambil senyum aneh--🌻--
"Hei" sapa iqbaal kepada dina namun tak direspon oleh dina
"Aku mau minta maaf" ujar iqbaal
"Gak ada yang perlu dimaafin" ujar dina seadanya. "Gini deh,sebagai permintaan maaf aku,aku bakalan nganterin kamu pulang" ujar iqbaal kepada dina "Gak makasih" lalu dina pergi meninggalkan iqbaal--SKIP MALL--
"Udah belum sih? gue capek nemenin lo belanja mulu" perotes dina karna memang dari pulang sekolah tadi dia menemani mona berbelanja dimall
"Belum bentar lagi, lagian ini juga baru jam 5 din" ujar mona santai
"Baru jam 5 lo bilang? hello ini udah mau magrib njir,untung aja orang tua gue lagi ada urusan dibandung,jadi gak masalah kalo gue pulang telat" Jawab dina panjang lebar
"Ehh mona,gue du..duluan ya.." ujar dina lalu pergi meniggalkan mona begitu saja
"Ehhh dina" teriak mona kesal
"Hei tunggu aku dong" ujar iqbaal sambil berlari mengejar dina
"Ngapain sih lo?" tanya dina kesal
"Aku itu cuma mau tau aja,gimana sih rasanya ngobrol sama kamu,rasa coklat?Vanila?Apel?atau..." ucapan iqbaal dipotong oleh dina
"Mau tau rasanya? Rasa yang belum pernah lo cobain. Bye!"jawab dina lalu pergi meninggalkam iqbaal--Skip--
"Non, non dina bangun. Ini sudah jam 6 non, nanti telat" ujar bik yanti kepada dina "Iya buk" ujar dina lembut
Wajar saja dina memanggil bik yanti dengan sebutan ibu,karna dari kecil dina sudah diasuh oleh bik yanti. Sedangkan orang tua dina? sibuk dengan pekerjaannya masing masing yang mengharuskan mereka pergi keluar kota ataupun negara.
Setelah 30 menit dina turuh dengan rambut yang diurai
"Buk,dina jalan dulu ya takut telat" ujar dina buru-buru tapi tetap sopan
"Ehh tapi non, sarapan dulu" ujar bik yanti "Nanti aja,dina sarapan dikanti" jawab dina sembari berlari keluar rumah.
Dina kesekolah diantar oleh kakaknya yang notabene adalah mahasiswa ui yaitu jacky. "Ayok dek,nanti kamu telat" ujar jacky berteriak tapi tetap lembut kepada dina,maklum hanya dina lah tempat nya mencurahkan seluruh isi hatinya
"Iya kak" ujar dina senyum kearah jacky
Lalu dibalas senyum oleh jacky....Setelah hampir 20 menit dina sudah sampai disekolah
"Yaudah ya kak,dina masuk dulu" pamit dina "Yaudah baik-baik disekolah, kakak kuliah dulu ya" ujar jacky lalu kembali memacuk kuda besi miliknyaDari pagi tadi sampai pulang sekolah
dina sama sekali tidak melihat keberadaan iqbaal, tapi bukan berarti dina rindu iqbaal,aneh saja dari kemarin dia selalu mencari dina,tapi sekarang hilang bak ditelan bumi
Hingga jam 3 sore dina belum pulang kerumah karna tidak ada angkutan umum yang lewat,mau memesan ojek online juga tidak bisa karna hp dina low bate
akhirnya dina memilih untuk jalan kaki
Setelah beberapa lama dina berjalan kaki, ada 4 orang pria yang menghadang dina "Heii gadis cantik,mau kemana? aku akan memberitaumu, gadis secantik kamu tidak pantas dengan pria brengsek eperti iqbaal" jawab pria itu dengan wajah yang sulit diartikan
Dina binggung, kenapa dia mengiria dina Dan iqbaal memiliki hubungan
Dam tak lama salah satu dari 4 pria itu Membekap mulut dina hingga dina pingsanIQBAAL PROV
Sesampainya iqbaal dirumah
Hpnya berbunyi menandakan ada yang menelfonnya
"Siapa sih,gak tau apa gue capek, dan juga gue galau karna gak ketemu dina hari ini" ujar iqbaal kesal sendiri"Hallo"ujar pria itu
"Ngapain lo telfon gua?" ujar iqbaal malas
"Kalo lo mau cewe lo selamet lo dateng kegedung belakang sekolah" ujar pria itu
"Ehh rado! jangan main-main ya lo" ujar iqbaal mulai kesal
"Kalo lo gak dateng 15 menit lagi, ni cewe bakal abis ditanggan gue" ujar rado angkuh
"Ok!" jawab
IQBAAL PROV OFF
"Dina" teriak iqbaal mendobrak pintu
"Kak, tolong gue" ujar dina lesu
Setelah hampir 5 menit iqbaal berkelahin dengan ke 3 pria itu dan hasilnya iqbaal dapat mengalahkan ke3 pria itu
Tapi dia heran, kemana rado?
Kenapa dia tidak ada disini?"Awwwww" ringis dina kesalitan karna didorong kedinding hingga kepala nya berdarah. Sontak iqbaal yang melihat nya pun langsung memeluk dina,karna iqbaal tau pasti dina sekarang tengah kesakitan. Dina pun membalas pelukan iqbaal "Gue takut kak, gue takut" ujar dina menangis dipeluka iqbaal
"Udah jangan nangis, kan aku ada disini buat kamu din" ujar iqbaal lembut
Dan tak lama dina pun kehabisan tenaga dan membuat dina pingsan didalam pelukan iqbaal.
Iqbaal pun segera membawa dina kerumah sakit karna takut dina kenapa-kenapa
"Din sadar din,aku gak mau kehilangan cinta aku lagi" ujar iqbaal bermonolog sendiri
"Iqbaal"ujar seorang gadis yang memegang pundak iqbaal-----------------🌻-----------------
HALLO SEMUANYA!
UDAH LAMA GAK NULIS
JADI,GIMANA SAMA PART YANG INI?
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YALOVE YOU💕
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND - IQNA
Romancehari ini adalah hari pertama kali gue masuk ke sekolah baru gue,dan disitulah kisah gue dimulai