4

17 5 0
                                    

"Ada apa kau menyuruhku kekamarmu?" Tanya Lina

"Kau seperrinya sedang kesal dengan dua orang" Tebak Jimin

"Tidak!" Jawab Lina

"Oh ya? Buktinya kau selalu terlihat kesal jika mereka sudah mulai berdekatan"

"Jadi yang kau maksud itu Jungkook dan Juni" Tanya Lina

"Ya" Jawab Jimin

"Baiklah aku akan jujur, tapi kau harus janji untuk menjaga rahasia!" Ucap Lina

"Hm hm" Jawab Jimin dengan semangat

"Ya sebenarnya aku bukan hanya kesal tapi juga cemburu" Ucap Lina

"Kenapa?" Tanya Jimin

"Karena Jungkook lebih perhatian pada Juni" Jawab Lina

"Jadi kau cemburu karena itu?" Tanya Jimin menaikkan sebelah alisnya

"Ya, kurasa untukku hanya 6% dan Juni 94%" Ucap Lina

"Itu tidak mungkin" Ucap Jimin

"Apa yang tidak mungkin? Kau saja sudah melihat buktinya kan?" Tanya Lina

"Yaa, tapi kau tidak perlu begitu" Ucap Jimin

"Jadi aku harus bagaimana?" Tanya Lina

"Pahami saja" Jawab Jimin sembari menekan pipinya Lina

***

Hal yang sangat membahagiakan bagi Lina. Mulai besok akan libur dan liburnya seminggu. Setiap anak murid pasti sangat senang ketika mendengar itu

Lina berharap semoga setiap harinya akan berjalan lancar

Lina pun masuk kedalam kamar sahabatnya itu hanya untuk sekedar bermain main

Tetapi Lina mengurungkan niatnya setelah melihat kamar sahabatnya. Baginya mereka sudah tidak menyediakan tempat lagi untuknya dan suasana kamar ini akan baik tanpa dirinya.
Tetapi dia buang jauh jauh pikiran negatifnya itu

"Hi! Bolehkah aku disini?" Tanya Lina yang sebenarnya tidak suka meminta ijin hanya untuk bermain dengan sahabatnya

"Kenapa harus meminta ijin?" Tanya Sia setelah melihat Lina ijin hanya untuk masuk, karena biasanya Lina tidak begitu, biasanya Lina akan langsung masuk tanpa ijin

Lina berusaha untuk terlihat biasa saja walaupun dalam hatinya dia kesal
"Sepertinya kalian lagi seru tanpaku"

"Ya itu memang" Jawab Jungkook dan Juni yang langsung membuat Lina semakin kesal

Vany yang tau kondisi hati Lina, langsung mendatangi Lina dan menenangkannya
"Sudahlah, kau tidak perlu emosi" Ucapnya sambil mengelus punggung Lina

Namun omongan Vany sama sekali tidak didengar, dan Lina hilang kendali hingga dia melemparkan vas bunga tepat dihadapan Jungkook dan Juni

"Apa yang kau lakukan?! Bagaimana jika wajahnya terluka dan dia menjadi jelek?!! Cukup kau saja yang jelek!" Ucapnya sambil menutupi wajah Juni

Sedangkan diluar ruangan ini, member lain dapat mendengar keributan itu dan langsung mendatangi mereka

Mereka melihat pertengkaran adik dan kakak yang tidak seperti biasanya

"BAIKLAH!!! AKU TAU DIA CANTIK DAN BEDA JAUH DENGANKU! AKU JELEK DAN TIDAK MEMILIKI APAPUN YANG SPESIAL!" Teriak Lina dengan sangat kencang hingga semua orang yang ada di dalam ruangan itu terpaksa menutup telinganya.
Dan Jungkook hanya diam dan tidak berkata kata

"APA KAU PUASSS??!!!" Tanya Lina yang jauh lebih kencang daripada sebelumnya

Dan masih tetap sama, tidak ada jawaban dari Jungkook

Lina meninggalkan rungan tersebut dan duduk didepan piano sambil menunduk. Kemudian Suga menghampirinya

"Hei, kau tidak apa apa?" Tanya Suga memastikan

"Ya, walaupun tenggorokanku menjadi sakit" Jawab Lina sedikit serak akibat teriak tadi

Melihat keadaan Lina yang sangat membuat Suga kasihan. Suga pun memainkan pianonya

"Kiss the rain?" Tanya Lina pada Suga

"Ya. Ini kumainkan untukmu" Jawab Suga sambil senyum dan memainkan pianonya, dia tidak tau apa yang dapat membuat Lina tertawa, sehingga dia hanya memainkan piano untuk Lina

Perlahan lahan air mata Lina mulai keluar. Dan dia menangis, dia tidak tau apa yang harus dia lakukan. Dia mengatakan sesuatu yang terdengar jelas oleh Suga

"Aku rindu pada mama" Ucapnya sambil menitikkan air mata

Suga masih setia pada pianonya dan memainkannya agar Lina dapat mengucapkan isi hatinya sendiri. Suga tau kalau Jungkook dan Lina sering bertengkar, tapi kali ini pertengkarannya agak serius, Suga hanya ingin Lina melepaskan beban yang ada dihatinya, tapi menurut Suga itu tidak mungkin. Ia ingin sekali melihat Lina senyum dan tertawa seperti biasa yang dilihat Suga. Hanya saja Lina yang tidak menyadari kalau dia selalu diperhatikan oleh Suga

Setelah selesai memainkan kiss the rain Suga bertanya kepada Lina
"Kau ingin kumainkan lagu apa?" Tanya Suga sambil mengelap air mata Lina dengan ibu jarinya

"The lonely" Jawab Lina

"Baiklah" Ucap Suga

Suga memainkan pianonya lagi dan memperhatikan Lina
'Sepertinya dia merasa sangat kesepian' batin Suga

Tunggu aja ya

CousinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang