Author pov
"APA!! POKOKNYA HYUNJI GAK MAU APPA"
Omel Hyunji saat mengetahui tujuan Ayahnya yang terdengar seperti maut yang akan menimpanya"Hyunji Appa hanya ingin yang terbaik untuk mu "
"Apa dengan appa yang memaksa Hyunji untuk menikah dengan secepatnya itu yang appa bilang baik??? "
"Hyunji jangan membantah Appa , sekali lagi appa tekankan appa hanya ingin yang terbaik untuk mu"
Hyunji bungkam tak sanggup lagi membantah bahwa takdir sudah di gariskan kepada nya
Appa yang selalu memaksa dan ,menang dari dasarnya Hyunji orang yang manja"Jika kau tak menjawab berarti Appa angap kau setuju, dan nanti malam datang ya sayang di pertemuan perusahaan awas jangan lupa bawa Jihoon"
"Emang kalok gw jawab appa bakal setuju gitu, gak kan?? " - batin Hyunji
🎡🎡🎡
Malam ini sesuai dengan permintaan appa nya Hyunji menarik resleting blakang gaun merah muda yang ia beli tadi siang dengan sahabatnya , Lisa, Jisoo dan juga Mella
Tetapi sialnya ia kembali bertemu dengan Mingyu dan Dino yang tak sengaja melihat Hyunji masuk ke toko gaun.
Menanyakan hal yang sangat tidak bermutu sama sekali baginyaJihoon sedang menunggu di bawah sesuai rencana yang dia tadi buat
Seakan tak mau membuat Jihoon menunggu nya lebih lama ia bergegas dan sedikit berlali untuk mempercepat langkahnyaDi sana Jihoon tampak gagah bak pangeran yang sedang menunggu tuan Putri
Ceklek.... "Mian nunggu lama ya??" Tanya Hyunji lagsung menatap Jihoon
Jihoon menggeleng pelan dan kembali melihat depan lalu tancap gas"Lo cantik malem ini" Puji Jihoon kepada tuan Putri nya
"Makasih ternyata lo gak senyebelin yang gw bayangi "
"Lo Juga sama lo itu ternyata bukan cewe yang cerewet yang gw ramal di otak gw"
Setelah itu keduanya diam tak ada satupun yang mulai pembicaraan, yang atas dasar apa yang mereka pikirkan
Satu hal yang mereka pelajari hari ini yaitu, mereka mulai menyadari bahwa apa yang mereka pikiran tentang penilaian terhadap orang lain tidak selalu benar, bahkan dirinya sendiri"Udah nyampe" Ucap Jihoon, Hyunji melihat ke arah Jihoon sebentar dan hendak membuka pintu mobil tetapi di tahan oleh Jihoon
"Tunggu gw bukain pintunya lo di sini aja"Jihoon mengandeng Hyunji seakan mereka adalah sepasang kekasih
'Padahal emang bener kekasih nya!!' - batin author
Mereka berjalan masuk ke dalam gedung itu
Bak seorang artis, mereka langsung menjadi pusat perhatian para orang yang adaHyunji risih dengan keadaan di sekeliling nya tanpa panjang lebar ia menarik tangan Jihoon, mengisyaratkan agar cepat berjalan nya
"Kenapa yank malu ya banyak yang ngeliat"
"Apaan sih hoon udah ih" Hyunji menginjak kaki Jihoon
"Sakit bee jangan di injek kakinya"
"Rasain....."
KAMU SEDANG MEMBACA
PJH and KHJ
Roman d'amour"Kalok jalan thu liat² napa, gk liat orang di depan lo" "Eh lo nya aja yg gk mau minggir" "Jadi lo nyalahin gw" "Lha kan emang lo yg salah" "Enak aja, pokoknya ganti minuman gw" - - - - - - - - - - - maaf guys author gk pandai buat diskripsi, baca...