Aku berteriak lantang
Kamu hanya diam menggamang
Aku berlari mengejar
Kamu hanya diam menghindar
Aku coba jelaskan
Kamu coba acuhkan
Aku menyatukan kembali
Kamu menyuraikan lagi
Aku mencoba bertahan
Kamu enggan untuk berjuang
Juang ini menyesakkan, memang
Tapi aku selalu menyakiti diri
Mengharap akan masa-masa dulu lagi
Mari kita bertemu
Ku tunggu kau di tugu
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelita Temaram
PoesíaPendar yang tak kunjung padam namun tak berbinar Antara bertahan dalam keremang-remangan, atau merelakan mati berkawan dengan kelam