Roommate [SEBAEK, HUNBAEK] [COMPLETE]

Roommate 13

Setelah kejadian dua minggu yang lalu. semuanya berjalan lancar seperti semula, Baekhyun dan Sehun sudah kembali beraktivitas seperti semula.
Yang berubah hanyalah sekarang Baekhyun dan adiknya tinggal dirumah Tuan Oh. dan Taehyung yang pindah kesekolah hyungnya.

Sedangkan Kai? ia sama sekali tidak memiliki keberanian untuk menemui Baekhyun, walaupun Baekhyun sudah melupakan semuanya dan memaafkan Kai namun rasa bersalah namja tan itu sudah terlalu besar hingga rasanya tidak pantas untuknya bertemu dengan Baekhyun.

Hari ini adalah hari sabtu jadi anak-anak sedang bersiap-siap untuk pulang kerumah masing-masing, namun berbeda dengan sepasang kekasih yang masih bergelung didalam selimutnya. Mereka lebih suka menghabiskan waktu liburnya di asrama daripada dirumah..

Karena menurut Sehun, dirumah ia tida bisa bebas bermesraan dengan Baekhyun, sebenarnya bukan dia tapi kekasih mungilnyalah yang selalu menolak karena malu dengan kedua orang tuanya.
Padahal tuan dan nyonya Oh sudah mengetahui hubungan mereka, dan mereka bersikap biasa-biasa saja asalkan anak-anaknya bahagia...
Bukankah mereka orangtua yang pengertian?.

"Eunghh... Sesak..."
Baekhyun menggeliat karena Sehun yang memeluknya seperti memeluk guling.
Namja mungil itu berusaha menyingkirkan kaki Sehun yang mengapit kakinya.
Kalian pasti tau seperti apa posisinya.

"Sehunie~"
Baekhyun menepuk-nepuk dada telanjang Sehun mencoba membangunkan namja tampan itu.

Eitss...  Jangan berpikir yang bukan-bukan, Sehun tidak mengenakan bajunya karena gerah. Itu juga demi kekasih mungilnya yang tidak tahan dingin jadi ia tidak menghidupkan AC nya dan memilih bertelanjang dada

"Masih terlalu pagi Baek"
Sehun bergumam nasih dengan mata terpejam, sedangkan kakinya yang sudah dengan susah payah disingkirkan oleh Baekhyun,  kembali mengapit kaki namja mungil itu

"Bukan itu Sehunie~ tapi sesak"
Tangan mungil Baekhyun mendorong dada bidang Sehun sedikit menjauh darinya.
Sehun yang merasa terdorong, mulai membuka matanya menatap simungil dengan wajah khas bangun tidurnya.

Tapi entah kenapa Sehun terlihat sangat tampan setelah bangun tidur. terserah kalian mau mengatakan Baekhyun aneh atau apa yang jelas Sehun memang sangat tampan dengan rambut berantakannya

Chup~

"Mengagumi ketampananku hem"
Namja mungil itu hanya mengangguk membuat Sehun benar-benar gemas.
Kekasihnya itu memang selalu jujur

"Kau tau Baek? Kau jelek saat bangun tidur"
Canda Sehun sambil mencubit hidung mungil Baekhyun yang tentu saja langsung ditepis oleh kekasihnya.
Jangan lupakan bibirnya yang mengerucut imut

"Kalau aku jelek kenapa kau mau denganku? "

"Entahlah..  Sepertinya kau menggunakan sesuatu untuk menjeratku"
Sehun mengedikkan bahunya sedangkan yang lebih mungil semakin memajukan bibirnya.

"Yakk!!! "
Si mungil sudah mengangkat tangannya bersiap memukul Sehun, namun ditahan oleh namja tampan itu

"Aku bercanda sayang~ kau itu namja paling cantik dan manis yang pernah aku temui, dan kau dengan lancangnya menjeratku dengan pesonamu"
Baekhyun memalingkan wajahnya yang sudah memerah, kenapa sih ia mudah sekali tersipu dengan gombalan Sehun?

"Sudah aku mau mandi"
Baekhyun beranjak dari ranjangnya diikuti Sehun dibelakangnya

"Kau mau apa?"
Tanyanya berbalik menatap Sehun

"Ke kamar mandi"

"Kalau begitu kau duluan saja"

"Tidak ada yang duluan atau terakhir karena kita akan mandi bersama"
Dengan itu Sehun mengangkat tubuh Baekhyun memasuki kamar mandi diiringi pekik gaget simungil karena pergerakan Sehun yang sangat tiba-tiba