PROBLEM

5K 213 73
                                    

Jongdae senang, tentu saja. Seolah semua perjuangan bertahun-tahun bergelut dengan bermacam-macam buku kini mulai terbayar.
Kelas akselerasi sudah ia lewati tanpa hambatan berarti.
Bangku perguruan tinggi pun sudah ia hadapi.

Di usia terbilang muda ia sudah mendapat izin magang sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah menengah atas.
Jongdae pikir ia butuh mengaplikasikan apa yang selama ini ia pelajari sebelum melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Tidak ada yang salah jika memulai dari dasar.

Impiannya sejak kecil adalah menjadi seorang pengajar. Jongdae suka berbagi ilmu pengetahuan.
Terdengar klasik namun itu jauh lebih baik dibanding mengikuti jejak sang Ayah yang bergelut di bidang hukum.
Gosh.
Jongdae tidak suka berurusan dengan para kriminal dan segala macam intrik di balik persidangan.

.

"Jadi, siapa yang menjadi wali untuk kelas tiga B?"

Suara dengan nada cukup rendah mengalun di tengah riuhnya jam istirahat.
Jongdae mengalihkan pandang dari ransum makannya.
Kyungsoo, guru muda beraura tenang dan bertanggung jawab di bidang matematika rupanya yang barusan melontarkan tanya.

"Oh, apa kau sudah membaca dokumen dari kepala sekolah? Aku melewatkannya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oh, apa kau sudah membaca dokumen dari kepala sekolah? Aku melewatkannya"

Baekhyun menyahut, guru bidang seni itu terlihat tampan dalam balutan kemeja semi formal. Terlihat santai namun berkelas.

"Aku juga belum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku juga belum. Kepala sekolah membagikannya saat murid ku sedang ulangan"

Kyungsoo menggeleng, menyuapkan salad dalam porsi besar pada Baekhyun yang diterima dengan senang hati.

"Itu aku"

Jongdae berujar pada akhirnya.
Meletakkan sumpit, Jongdae menyangga dagu dan lebih memilih memperhatikan interaksi antara dua guru di hadapannya tanpa sungkan.
Rentang usia ketiganya yang berdekatan memudahkan keakraban yang terjalin.

Baekhyun seketika menoleh dengan garpu di dalam mulut. Kyungsoo masih menyuapinya, kali ini dengan potongan apel.
Jongdae tidak tahu apakah mereka memiliki hubungan lebih mengingat mereka benar-benar terlihat dekat sejak awal Jongdae bertemu.

DAE-LY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang