Prolog

21.8K 134 18
                                    

  Hai guys..

ini adalah cerita pertama hasil  karya ku. Jadi,  bila banyak kesalahan mohon dimaafkan yah😄

Ok langsung aja ya😅😄

Happy Reading..

                  💧💧💧💧

Sepasang kekasih, nampak sangat asik bergulat dengan kegiatan panas membakar gairah diatas ranjang.

Masing - masing tubuh berusaha memuaskan nafsu yang memuncak,  yang berujung kenikmatan luar biasa. 1 jam mereka lalui dengan panas.  Tanpa ada yang ingin menghentikan satu sama lain. sampai sebuah suara wanita dan suara pintu dibuka paksa sampai mengeluarkan bunyi yang keras,  menghentikan kegiatan mereka.

"Nico??" teriak seorang gadis yang berdiri di ambang pintu, dengan wajah yang memerah padam menahan amarah dan air mata yang mengalir deras membasahi pipi mulusnya.

"Jasmine??" ucap nico lirih. Lalu dengan segera menjauh dari tubuh gadis yang sedari tadi berada dibawahnya dengan raut wajah santai.

"Jes, jessy..??" teriak nico. Dengan terburu - buru nico mengambil pakaian dan segera memakainya. Kemudian berlari keluar, menyusul jasmine.

"Jes. Jessy.. Berhenti" ucap nico mencakal pergelangan jasmine lalu membalikan tubuhnya, yang langsung ditepis kasar oleh jasmine.

"Jangan sentuh aku!! Brengsek!!" bentak gadis itu. Tangisnya kembali pecah, kali ini malah semakin menjadi. "Dengarkan aku dulu.. Jess" ucap nico memegang bahu jasmine, tentu saja langsung di tepis kembali oleh gadis itu.

"Ok.. Ok" ucap nico mengangkat kedua tangannya mengalah. "Aku menghampirimu bukan untuk menjelaskan apa yang baru saja kau lihat, justru aku ingin memberi tahu mu jika sekarang aku sudah memiliki mainan baru untuk memuaskanku. Aku sudah tidak membutuhkanmu lagi,  jadi aku ingin hubungan ini berakhir" ucap nico santai tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"Brengsek!! Bajingan!! Plakk.." teriak Jasmine disertai dengan tamparan keras yang menyisakan bekas kemerahan di pipi kanan nico.

"Hahh.. Terserah kau mau bilang apa? Aku sudah tidak peduli lagi padamu" ucap nico lalu terkekeh meremehkan, sambil terus mengusap pipinya yang terasa perih.

"Bye.. Baby!!" ucap nico mencium pipi kanan Jasmine. Kemudian berlalu meninggalkan gadis itu tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Sedangkan tubuh Jasmine sudah terduduk lemas dilantai, menatap kepergian nico dengan nanar. Lalu tangisnya pun kembali pecah ditemani keheningan malam.

Tolong hargai ya guys😀

Tolong vouth dan comentnya ya😅 Author butuh kritik dan saran guys!! 😁😁

Tinggalkan jejak setelah membaca!!

The Killer Is My CEO (21++) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang