who i am #4

5 0 0
                                    

( ditempat pemotretan )
“ 1 2 3 , right, cekrek...ckrek, oke... cekrek... cekrek “ suara tempat pemotretan

“ sasa... akhirnya kamu datang, gimana kita bisa urus surat-surat nya sekarang ngk? “ kata salah satu staff yang bertugas disana

“ maaf bg, sasa nelfon seseorang dulu yah... “ kata ku sambil meninggal kan staff tersebut
Tania, rosa dan selfi menghampiri ku dan ingin mengetahui apa masalah ku .

“ ada apa sa ? bukannya kamu bilang tadi kamu ada pemotretan ? emang gk jadi ? ”
“ bukan gitu tan, tadi pagi mama ngomong sama aku , agar aku berhenti jadi model, sedangkan kamu dan yang lain juga tahu kalau model adalah bagian dari hidup aku..” kata ku

“ jadi kamu sekarang mau bagaimana ? kamu mau ikut kata mama kamu atau kata hati kamu ? “ kata tania berusaha menenangkan ku

“ aku juga bingung tan, rencana nya tadi aku datang ke sini,untuk bilang ke bg bowo mau berhenti , atau bisa jadi mau ikut lanjut , tan “

“ yaudah sekarang kamu telfon mama kamu, kamu vtanya sekali lagi apa mau mama kamu , dan apapun yang mama kamu katakan , keputusan ada di tangan kamu tan, aku hanya bisa bilang jangan sampai pilihan kamu merusak segalanya , pikirkan baik-baik, dan aku, rosa juga selfi akan selalu mendukung kamu “ kata tania
“iya sa... semangat.. fighthing.. ‘ kata rosa dan selfi

Ketika aku ingin menelfon mama, aku mendapat sebuah pesan yang lumayan panjang dari mama yang isinya :

” sayang... maafkan mama yah, seharusnya mama ngak ngomong kayak tadi, mama baru sadar kalau model memang kesukaan kamu dari kecil, dan saat kamu jadi model dulu , kamu juga yang membantu sediki-demi sedikit perekonomian kita.. sekarang mama janji ngak akan ngelarang kamu jadi model lagi, kamu boloh ambil job yang kamu sukai, tapi kamu juga harus hati-hati dalam memilih job yah, dan jangan lupa penmdidikan nomor 1 , mama sayang sama sasa, i love you ..”

Sontak aku mengeluarkan air mata ku setelah membaca pesan dari mama, aku membalas pesan dari mama dan mengucapkan terima kasih padanya .

Untuk menenagkan ku lagi tania, rosa dan selfi memelukku erat. Dan akhirnya aku tidak perli memilih lagi antara mama dan model
Aku melakukan segala arahan dari staf pemotretan itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHO I AMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang