SDRM - 19

688 136 2
                                    

Mia mengangguk sambil terkekeh, ia kembali hendak turun kalau Kyungsoo tak menahannya lagi.

"Kalau nomor ponselmu?"

Senyum Mia melebar, tampak cantik dan menggoda Kyungsoo untuk memilikinya. Astaga, mungkin senyum itu akan menjadi mimpi indahnya malam ini.

Lalu menjadi candu di hari selanjutnya.

"Boleh." Mia memberikan nomor ponselnya, walau ia tak bisa janji untuk tepat waktu menerima panggilannya. Karena ponsel Mia rusak dan sering error.

"Kalau tak keberatan, nanti aku belikan yang baru." Mia tertawa, lalu menolak dengan halus. Seorang Kyungsoo mungkin cukup membuatnya aneh sekaligus lucu.

Padahal Kyungsoo tak main-main. Ia benar-benar akan membelikannya sekarang, esok atau lusa.

Sesuatu di ruang make-upTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang