N - Sacrifice

9.4K 235 13
                                    


Annyeong >.<

Terimakasih banyak untuk yang sudah vote, comment dan membaca storyku :*

Aku sayang kalian

Happy reading ~

***

Matahari sudah memunculkan sinarnya, mencoba membangunkan dua orang manusia yang masih terlelap dalam tidurnya.

Kim Nari bergerak gelisah dan perlahan membuka matanya. Nari merasa badannya sakit disana sini. Nari melihat pergelangan tangannya yang sudah dibalut perban. Seingatnya tadi malam, tangannya masih mengeluarkan darah akibat gesekan tali.

Jungkook yang merasa tidurnya terganggu terpaksa harus membuka matanya. Jungkook tahu Nari sudah bangun. Jungkookpun mengeratkan pelukannya di perut Nari. Jungkook mengecup punggung telanjang Nari dengan sayang.


"Morning sayang." Ucap Jungkook


Nari terkejut, dia sangat takut dengan Jungkook saat ini.

Karena tak ada respon dari Nari, Jungkook dengan kasar membalik tubuh Nari untuk menghadap ke arahnya.


"Kau sudah siap kehilangan sahabatmu rupanya?"

Nari menggeleng kuat.


"Tidak! Ku mohon jangan melukai Seohyun. Dia satu-satunya yang kupunya saat ini."

Jungkook tersenyum meremehkan.


"Apa kau tak punya orangtua, Nari-ah?" Ucap Jungkook sambil merapikan rambut Nari.

"Orangtuaku sudah berpisah. Aku tidak punya siapa-siapa lagi." Ucap Nari

"Kau punya aku Nari-ah. Kau akan bahagia denganku."

"Ku harap begitu, aku sudah hancur maka hancurkanlah aku Jungkook-ssi."

"Stttt...tidak sayang kau terlalu berharga, aku akan melindungimu dan sahabatmu asalkan kau mau menurut padaku sayang."


Nari mengangguk dengan cepat.


"Wanita pintar."

Jungkookpun memeluk Nari dengan erat dan mencium puncak kepala Nari dengan sayang.


***

Siang itu Jungkook dan Nari berkumpul dengan semua teman Jungkook di ruang tamu.

"Nari-ah."

"Seohyun-ah."

Mereka berdua saling berpelukan dan Seohyun meminta maaf karena tidak bisa membantu Nari.

Jungkook yang mengetahui itu, segera memisahkan mereka.

"Jika kalian ingin menjadi kekasih kami, kalian harus menuruti keinginan kami. Seohyun-ssi, kau tidak mau Jimin meninggalkanmu bukan?"

Seohyun menggeleng dengan kuat.

"Maka turuti semua permintaan kami."

Nari dan Seohyun menggangguk, yang disambut dengan gelak tawa Jungkook dan teman-temannya.


***

Setelah dua hari berada di rumah Jungkook. Nari dan Seohyun akhirnya kembali ke apartemen. Jungkook membiarkan Nari dan Seohyun pulang karena Jungkook tidak mau polisi mencurigai rumahnya.

Love and Drugs - Jeon Jungkook [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang