Chapter 21

2.5K 118 13
                                    

"Gomawo Chanyeol Oppa. Hehe senangnya dapat traktir, lelah sekali mengerjarmu tadi"
"Hm. Sepertinya aku yang mengejarmu bukan kau yang mengejarku"
"Sama saja. Sudahlah ayo antar aku pulang "
"Kembalikan dulu dompetku"
"Ku pikir kau lupa tadi"
"Dalam hal ini aku tak akan lupa. Mana cepat"
"Ck iya iya. Ini" ujar Rose sambil menyodorkan dompet Chanyeol
"Tunggu aku lihat dulu isinya siapa tahu ada yang kau ambil" ucap Chanyeol sambil memeriksa dompetnya sementara Rose tengah mengomel tak jelas akibat dituduh seperti itu
"Ok. Ayo kuantar pulang" ujar Chanyeol dan diikuti Rose yang memasang muka masamnya
.
.
.
Back at Baeknnie
"Baekhyun sudahlah sebaiknya kau kembali ke tempatmu dari pada mengganggu dan tidak ada tapi tapian. Hush" usir eomma byun
"Ne baiklah baiklah. Bye Jeundekki"ucap Baekhyun dan pergi sebelum melumuri kembali muka Jennie dengan tepung
"Yak Baekhyuuun"
"Aigoo Baekhyun sangat jahil. Sudah Jennie sekarang kita buat kuenya hmm. Dan nanti kiat kerjai dia bagaimana?" Usul eomma Byun
"Eommoni yang terbaik" ucao Jennie sambil mengacungkan dua jempolnya.
Setelah kuenya jadi Jennie dan eomma byun segera membawanya ke ruang keluarga dimana terdapat Baekhyun dan appa byun yg ternyata juga sudah pulang dari kantornya.
"Anneonghaseyo abeoji" ucap Jennie sopan dan menaruh kuenya di meja dan diikuti eomma byun
"Ah ternyata Jennie ada disini. Wah kalian berdua membuat kue, sepertinya enak"
"Tentu saja Jennie yang memberikan resep kue baru kepadaku dia itu sangat pintar membuat kue" ucap eomma byun sambil duduk sedangkan yang di puji hanya tersenyum malu sementara Baekhyun menyuruh Jennie untuk duduk di sampingnya lewat gerakan tangannya
"Aku ingin mencobanya." Ucap Baekhyun
"Ambil yang ini Oppa" kata jennie mengambil sebuah kue coklat dan diberikan kepada Baekhyun, lalu Jennie dan eomma byun menahan tawanya sementara appa byun menatap heran keduanya
"Ya ampun kue apa ini. Pahit sekali rasanya. Dimana air" ucap Baekhyun sambil berlari menuju dapur seketika tawa Jennie dan eomma byun pecah sedangkan appa byun yang sudah mengerti situasinya hanya menggelengkan kepalanya
"Hahaha ya ampun lucu sekali ekspresi baekhyun oppa tadi"
"Ya ampun anak itu harus sering-sering diberi pelajaran agar tidak selalu diam" ujar eomma byun dan langsung berhigh five ria bersama Jennie saat itu juga baekhyun datang denagan wajah kesalnya
"Haha oh oppa bagaimana kue buatanku tadi?" Tanya jennie namun bukannya mendapat jawaban Baekhyun langsung pergi ke balkon rumahnya
" eomma, abeoji sepertinya aku harus membujuk Baek oppa dulu sampai nanti" kata Jennie dan menyusul Baekhyun
"Astaga kalian ini kenapa kau membuatnya kesal" ujar appa byun
"Tenanglah yeobo. Aku hanya bermain-main dengan anak itu. Jja makanlah. Tenang kalau yang ini aman kami hanya membuat 1 yg pahit" ujar eomma byun yang mengerti tatapan appa byun kepada kue buatannya

Sementara Baekhyun yang sedang berdiri di balkon hanya terdiam dan hup ada sepasang tangan melingkar di pinggangnya tanpa berbalik pun Baekhyun sudah tahu kalau itu Jennie
"Mianhe Oppa, aku tak bermaksud seperti itu hanya aku juga kesal karna kau tadi mengerjaiku terus" kata Jennie dengan nada kesalnya di akhir kalimat sedangkan Baekhyun masih tetap diam
"Ayolah Oppa bicaralah. Mian maafkan aku ne. Ayolah Oppa" bujuk Jennie, dan setelahnya Baekhyun langsung berbalik dan balas memeluk Jennie.
"Hm" gumam Baekhyun
"Hanya hm. Oppa maafkan aku ne. Aku tahu aku salah" kata Jennie dipelukan Baekhyun
"Ne kau kumaafkan. Tapi jangan mengulanginya lagi ne." Ucap Baekhyun dan kemudian Jennie melepaskan pelukannya
"Siap kapten" ucap Jennie dan kemudian diiringi tawa keduanya dan Baekhyun kembali membawa Jennie dalam pelukannya
"Saranghae kim Jennie"
"Nado saranghae Byun Baekhyun"
(Ok Kita tinggalkan dulu sepasang kekasih ini)
.
.
.

Sementara itu Sehun sudah sampai mengantar Lisa dan selang beberapa detik mobil milik Suho dan Chanyeol ikut berhenti di tempat itu
"Cepat sekali kau kencannya Hun" kata Chanyeol
"Ne hyung. Kami akan melanjutkannya besok"
"Rose kau dari mana dengan Chanyeol?" Tanya Jisoo dengan tatapan mengintimidasi
"Hehe akan ku bicarakan didalam eonny tidak baik bicara di luar. Sampai jumpa semua terima kasih telah mengantar kami" ucap Rose kepada para namja sambil menggandeng Lisa dan Jisoo masuk ke dalam appart.
"Ya ampun aku bahkan belum berpamitan dengan Jisoo" ucap Suho
" ya sudah hyung, Sehun ayo kita pulang"
"Oh hyung aku hampir lupa tadi aku sempat melihat Kai dan Joy berkencan sepertinya kai sangat mencintainya." Ucap Sehun
"Sudah seharusnya bila tidak akan ku habisi dia bila membuat adikku menangis"
"Joy adikku juga Chan"
"Ya dia juga adikku. Jangan lupakan sepupumu ini" ucap Sehun
"Ya ya Joy adik kita semua sudah ayo pulang" kata Chanyeol dan setelahnya mereka pulang ke rumah masing*
.
.
.
Cklek
"Ah lelahnya" ujar Jisoo sambil menjatuhkan badannya ke sofa diikuti Lisa yang langsung memberi oleh* kepada Jisoo dari kencannya tadi
"Gomawo lisa ya" ucap Jisoo dengan wajah senangnya
"Nde eonny"ucap Lisa sambil tersenyum
"Rose jelaskan" ucap Jisoo dan kemudian Rose menjelaskan mengenai kejadian dimana dia dan Chanyeol kabur.
"Kekanakan sekali kalian. Kenapa kalian tak pacaran saja kalau kalian cemburu melihat kami" ucap Jisoo namun Rose hanya mengendikkan bahunya
"Dimana Jennie eonny?" Tanya Rose
"Oh dia ada di rumah Baekhyun. Tahulah kau mereka kan dijodohkan"
"Ya aku tak menyangka dia telah dijodohkan"
"Biarlah toh yang penting mereka saling mencintai kan" kata Lisa
"Ya. Sudahlah aku ingin tidur dulu lelah sekali"
"Ini masih sore eonny dan kau sudah mau tidur"
"Hmm"
.
.
.
  Di tempat yang berbeda pula Kai yang tengah berkencan dengan Joy terlihat sangat bahagia sesekali mereka tertawa dan terlihat sangat menikmati waktu mereka
"Oppa sebaiknya kita pulang, sekarang sudah sore"
"Nde kajja"
Ternyata pada saat Kai mengantar pulang Joy. Kebetulan Chanyeol yang baru saja akan masuk ke dalam rumah berbalik untuk melihat siapa yang datang.
"Oh ternyata kalian, bagaimana kencannya tadi"
"Lancar hyung tenang saja"
Joy yang baru saja keluar dari mobil langsung menghampiri Chanyeol.
"Annyeong Oppa" ucap Joy dengan senyumnya
"Annyeong Joy-a, aigoo kau tampak kelelahan apa si hitam itu mengajakmu berjalan terus" sindir Chanyeol kepada Kai sementara Kai hanya membuat senyum terpaksa (untung calon kakak ipar sabar sabar)😂 mungkin seperti itu kata hati Kai
"Ani Oppa, Kai Oppa sangat baik kepadaku, hari ini aku sangat senang" ucap Joy
"Baguslah, kalau dia tidak membuat Joy ku bahagia maka akan ku patahkan lehernya" kata Chanyeol sedangkan Kai menelan ludahnya susah
"Jja masuklah Joy, dan kau Kai terima kasih sudah mengantar pulang Joy dan pulanglah" ucap Chanyeol
"Annyeong Oppa. Bye" ucap Joy kepada Kai dan setelahnya Kai sudah keluar dari halaman rumah keluarga Park dengan mobilnya.

Annyeong chingudeul.
Mian jika author sudah lama nggak Up lagi. Karena kesibukan author selama di tingkat akhir
Sekali lagi mianhe 🙇‍♀️

Ok pay pay di Chapt. Selanjutny

My Love SunbaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang