Kamu jahat, dengan senyuman yang terlalu memikat. Mencoba menarikku untuk mendekat, mengisi relung hati untuk terikat.
Namun, hanya aku yg terlalu tersipu. Ternyata relung hatimu palsu, menabur benih sendu yang membiru dalam kalbu. Kamu tak pernah sekalipun memalingkan pandanganmu ke arahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Speak (Soulful)
RandomSepatah kalimat mentah yang tak terbantah. Tertuang dalam kata kias yang membias makna sekilas. Seperti kata hati yang menanti, relung jiwa yang kian membuka memberi ruang pada perasaan yang gemilang, menutup sendu kalbu yang terpadu dalam derap lan...