Tuhan menganugrahi manusia sebuah lisan agar mereka dapat menyampaikan sesuatu yang ingin diucapkan hingga kita bebas menyuarakan miliyaran kata melalui lisan itu.
Namun, terkadang kita lupa bahwa Tuhan pun menciptakan hati untuk sebuah perasaan yg tercerna dari ucapan manusia.Hingga suatu ketika manusia terlalu asik memainkan lidahnya yang bebas melambai-lambai dengan perasaan nyata, tanpa menyadari ada hati yang tersembunyi menyaksikan langsung setiap duri yang menghujam dasar dirinya terbuka dan terbelah dengan luka yang menganga.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Speak (Soulful)
RastgeleSepatah kalimat mentah yang tak terbantah. Tertuang dalam kata kias yang membias makna sekilas. Seperti kata hati yang menanti, relung jiwa yang kian membuka memberi ruang pada perasaan yang gemilang, menutup sendu kalbu yang terpadu dalam derap lan...