-PROLOG-

19 4 2
                                    

Di sinilah Elina berdiri sekarang, di depan gerbang sekolah SMA Garuda, ia akan memulai masa masa SMA-nya sekarang dan akan malaksanakan MOS pertama hari ini.

Elina segera mengambil topi kerucut di dalam tas yang semalam ia buat untuk persiapan MOS hari ini.

Saat Elina mengambil topi nya, ia mendengar teriakan senior yang menyuruh semua siswa baru untuk menuju lapangan.

Elina segera menutup resleting tasnya dan berlari tergesa-gesa kearah lapangan sambil memakai topi kerucut di kepalanya. Tanpa ia sadari, tali sepatu yang ia kenakan belum terikat sehingga ia terjatuh di tengah lapangan membuat orang-orang yang ada dilapangan menoleh kearahnya.

"AW!"

Elina meringis kesakitan karena lututnya tergores aspal lapangan. Orang-orang yang ada dilapangan memandang aneh kearah Elina tanpa berniat untuk menolongnya.

Tiba-tiba ada seseorang yang mengulurkan tangannya kearah Elina untuk membantu Elina berdiri.

Elina menengadahkan kepalanya ke atas untuk melihat wajah orang tersebut. Elina terdiam untuk sesaat kemudian meraih tangan itu lalu berdiri dan membersihkan rok nya.

***

A/n : haiiii! Gimana prolognya? Maaf ya baru sedikit hehe. Aku baru belajar nulis jadi maklumin aja kalau rada ga nyambung :)

See you next part!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang