Prolog

80 17 7
                                    

"Dimana aku?"

"Kenapa hanya ada kegelapan?"

  Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang mendekat.

"Siapa itu?" tanyanya dengan suara parau.

  Tiba-tiba muncullah seseorang yang sangat familiar baginya.

"Siapa kau?" tanyanya.

  Orang itu menghentikan langkahnya tapi tak bergeming.

"Darren?" gumamnya.

  Saat ia ingin menghampiri orang itu, tiba-tiba ada yang menarik tangannya dari belakang.

"Sedang apa kau disini? Disini berbahaya!" tanya orang itu dengan nada panik.

"Alvaro?" batinnya.

  Tiba-tiba, muncullah seseorang dibelakang orang yang dipanggilnya Darren.

  Dan orang yang memegang tangannya sontak melepas genggaman tangannya lalu berlari kearah dua orang itu, dan menghilang.

"Hei kalian kemana? Mengapa meninggalkan aku?" tanyanya kesal.

  Saat ia berbalik ia melihat seseorang yang kenal sedang berlari melewatinya lalu menghilang.

"Morgan?!" gumamnya.

"Kenapa Morgan bisa ada disini? Apakah dia bangkit dari kubur?" tanyanya bingung.

"Argh! Itu tidak mungkin!" katanya sambil mengacak surai merahnya.

"Ini sangat aneh, mengapa mereka semua meninggalkanku?"

"Hei orang-orang menyebalkan! Dimana kalian? Mengapa kalian meninggalkanku?" kata gadis itu setengah berteriak.

  Setelah ia berteriak muncul seorang wanita bersurai dark blue dan seorang pria disampingnya.

"Siapa kalian?"tanya gadis itu, tapi tidak mendapat jawaban.

"Siapa pria itu mengapa dia sangat mirip dengan si gadis cerewet Monica? Apa Monica potong rambut?" batinnya.

"Aku akan menghancurkan kalian untuk membalaskan dendamku." kata wanita itu tiba-tiba.

"Dan anak ini akan selalu menjadi budakku." ucapnya lagi dan di ikuti dengan senyum miring pria disebelahnya.

🐾

Cerita ini hasil kolaborasi dari:
@arAN_Lin
@alitashania12
@gwennariii
@holoapoems
@boo_liu

Another WorldWhere stories live. Discover now