4

6.4K 430 24
                                    

Lisa pergi menuju apartement yuju

"Masuk lis" ~yuju

Lisa langsung memeluk yuju dan menangis

"Hiks. . .hiks. . .aku. . Ak. .ku tak sanggup lagi ju" ~lisa

"Kau menghindari mereka lagi ?" ~yuju

"Aku tak sanggup berada di rumah, sudah ku coba untuk melupakannya dan aku sungguh tak bisa ju" ~lisa

"Tidurlah di sini malam ini lis" ~yuju

Lisa menggeleng, yuju membawa lisa ke ruang tengah dan mengajaknya untuk duduk

"Aku tak bisa tidur di rumahmu, orang tuaku pasti akan mencariku" ~lisa

"Kalau begitu keluar dari rumahmu, kau sudah besar bilang saja pada orang tuamu bahwa kau ingin hidup mandiri. Aku tak tahan melihat kau terus seperti ini"

"Aku . . . Aku ingin mati saja ju, perasaan ini sangat menyakitkan" ~lisa

Yuju kembali memeluk lisa. Ia pun tak sanggup melihat lisa sehancur ini sudah cukup penderitaannya menunggu laki-laki itu dan sekarang ia sama sekali tak bisa menggapainya.

Kenapa Tuhan tega kepada sahabatnya. Apakah Tuhan tak mencintai lisa sehingga memberikan takdir ini untuknya.

Yuju membawa lisa ke kamarnya agar gadis itu dapat beristirahat.

Lisa akan berlama-lama di rumah yuju dan saat ini jam sudah menunjukan pukul tengah malam. Lisa memilih untuk pulang ke rumahnya.

Saat lisa sudah membuka pintu ia dapat melihat sehun berdiri dengan kedua tangan yang bersedekap dada sedang memperhatikan lisa.

Lisa berjalan masuk dan sehun menghalangi jalannya.

"Kenapa kau pulang sangat malam, apa kau tau bahayanya di luar sana LALISA!! ~bentak sehun

"Itu bukan urusanmu, minggir!! ~lisa

Lisa mendorong sehun kemudian berjalan hendak melewatinya namun sehun mencegat tangannya menarik lisa. Hingga sekarang lisa berada di pelukannya.

"Menjauh dariku, lepaskan aku!!" Ujar Lisa sambil memukul dada sehun

Sehun memeluk lisa kuat bahkan perlawanan lisa tidak sebanding dengan kekuatan sehun. Hingga sehun merasakan basah pada dadanya.

Lisa menangis, Ia sudah tak sanggup lagi. Apa lagi ini, kenapa ia bersikap seperti ini kepadaku ~batin lisa

"Ku mohon, lepaskan pelukanmu sekarang" ~ujarnya dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya

"Li. . Lisa"

Sehun melepaskan pelukannya, lisa mundur ingin berjalan menjauhi sehun. Kemudian sehun menggapai lengan lisa.

"Kita perlu bicara lisa" ~sehun

"Kau menyakitiku oppa, ku mohon jangan perdulikan aku" ~lisa

"Aku hanya merindukanmu lis, berhenti seperti ini" ~sehun

"Apa hak mu mengaturku, kau hanya suami dari kakakku" ~lisa

"Aku berhak atas dirimu, kau adikku sekarang" ~sehun

"Haha. . Apa . . Apa kau bilang, kau berhak atas diriku, kaulah penyebab semua ini. Kau tau itu tuan oh sehun"

lisa melepaskan genggaman sehun. Lisa berjalan meninggalkan sehun yang masih mematung dan tanpa mereka sadari somi sudah melihat hal itu dari awal lisa masuk ke dalam rumah dan semua percakapan mereka berdua ia mendengarnya.

Somi tau, iya tau sangat jelas tak ada cinta di mata sehun untuknya dan ia jelas tau hubungan adiknya dengan sehun semenjak kejadian dimana mereka bertiga di wonderland. Ia melihat semuanya dan dengan egoisnya ia meminta kepada ibunya untuk di jodohkan dengan sehun.

RAIN  (HUNLIS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang