7

7.1K 464 58
                                    


Play music 🎶

Dokter keluar dari ruang operasi

Sehun beserta yang lainnya berdiri berjalan ke arah dokter

"Bagaimana anak saya dok ?" ~tuan kwon

"Maafkan saya tuan, anak anda tak bisa kami selamatkan saya sudah mencoba semaksimal mungkin"

"Gak dok, dokter pasti bohongkan ? "Lisaku tak mungkin meninggal" ~sehun

"Maaf tuan dan nyonya saya harap anda bisa berlapang dada dan menerima ini dengan tabah. Saya permisi dulu" ~dokter

"Ani appa, uri lisa tak mungkin meninggal kan ?" ujar nyonya kwon menangis di dekapan somi

Somi sudah menangis begitupun nyonya oh

"Ani,, ani,, bohong,, dokter itu berbohong ayah" ~sehun

"Kau harus tabah hun" ~tuan oh

Tubuh lisa di bawa keluar ruang operasi dan berhenti di depan seluruh keluarga yang menunggu. Dokter memerintakan perawat untuk membiarkan pihak keluarga melihat untuk terakhir kalinya.


Tuan kwon sudah tak bisa menahan tangis yang di pendamnya ia ikut menangis melihat putri bungsunya sudah tak bernyawa lagi akibat ketidaktegasannya memimpin keluarganya membuat gadis kecilnya menjadi korban dan mati dalam keadaan yang seperti ini.

Sehun mendekati tubuh lisa, ia membuka perlahan kain yang menutup wajah cantik wanita yang di cintainya. Ia memeluk tubuh dingin itu.


"ini oppa sayang, ayo bangun, ayo kita menikah sesuai janji oppa kepadamu dulu. Cepat bangun sayang jangan tidur, kau tak ingin oppa menepati janji dulu itu kepadamu" ~sehun


"Sehun sadarlah lisa itu udah gak ada" ~ tuan oh

"Tidak ayah, lisa masih hidup, dia hanya tidur iyakan mah" ~sehun

"Opp,, oppa,, hiks. . . Hiks. .sadarlah oppa" ~somi

Sehun menghentikan aksinya yang masih memeluk lisa. Ia berdiri memandang kearah mertua, orang tuanya serta somi

"Ayah tak mengerti, ini semua salah kalian, kalianlah yang membuatku tak bisa bersamanya, kalianlah yang membuatku harus merasakan sakit ini bahkan rasa sakit yang aku lukiskan untuknya wanita yang kucintai ini lebih menyakitkan, kalian puas melihat kami berakhir seperti ini. Ini kah yang kalian mau" ~racau sehun

Pplaakkk

Tuan oh menampar sehun

"Kau kira kami tak terluka hah!!" ~bentak tuan oh

"Rasa terluka ayah tak sebanding dengan diriku, inikan yang kau inginkan somi memiliki ku dan lihat siapa yang bahagia diantara kami berdua. Kau menghancurkan ku dan adikmu sendiri. Lisa hilang di dunia ini maka akupun tak pantas masih berada di dunia ini tanpanya" ~sehun

"Kau pikir aku tak sakit sehun" ~somi

"Sejak awal kau sudah tau perasaan kami berdua dan dengan teganya kau meminta untuk menikah denganku, menurutmu aku bisa menolak permintaan orang tuaku dan lihat yang terjadi. Setiap hari di rumahmu aku merasakan hatiku seperti tertusuk ribuan duri mencintainya tapi tak bisa memilikinya. Aku memandangnya dengan binar cinta dan dapat kau lihat dengan jelas bagaimana binar cinta lisa untukku" ~sehun

"Sudah sehun, hentikan omong kosongmu" ~tuan oh

Sehun sudah tak bisa menahannya lagi ia mengeluarkan seluruh isi hatinya. Ia terduduk menangis entah sudah berapa banyak air mata yang ia keluarkan bahkan mungkin tak sebanding dengan lisa yang terus menangisinya setiap harinya.

RAIN  (HUNLIS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang