AUTHOR POV
Pukul 05 pagi Klayra sudah bangun dari tidur nya. Ia bangkit lalu duduk di tepi ranjang sebelum mandi.
Selesai mandi Klayra menata penampilan nya untuk pergi ke sekolah. Klayra sangat manis dengan benda benda berwarna pink menempel di tubuh nya yang bersih itu.
Klayra turun untuk sarapan. Namun saat sarapan, suara bel tiba tiba mengganggu acara sarapan nya. Dan dengan langkah yang berat, Klayra berjalan menuju pintu utama.
Dimana Bi Umi?
Bi Umi sedang pulang kampung karena anggota keluarga nya sakit. Jadi Klayra sendiri di apartemen itu.
Klayra mengerutkan kening nya tanda dia sedang bingung setelah dia membuka pintu utama.
"H - Hazam?" Panggil klayra ragu. Sambil menaikkan satu alisnya.
"Hay!" Sapa Hazam dengan senyum merekah di bibir sexy nya.
"Lo ngapain ke sini?" Tanya Klayra bingung.
"Mau jemput Lo lah. Masa mau ngamen." Jawab Hazam ketus.
Klayra terkekeh "gue naik taxi." Ucap Klayra singkat.
"Gak bisa. Lo gak inget apa pilihan Lo kemarin? Atau mau gue ingetin lagi?"
Tanya Hazam sambil menaikkan turun kan alis nya untuk menggoda Klayra.
Klayra membulatkan matanya.
"Siapa yang ngasih pilihan?! Lo aja yang kepede an bikin keputusan yang menyangkut gue tanpa persetujuan gue."
Hazam mendengus. " Udah lah cepet atau mau gue tambah konsekuensi nya?."
Klayra memutar mata nya malas dan kembali masuk untuk mengambil tas dan mengunci pintu.
"Udah? Ayo berangkat." Ajak Hazam.
Hazam berjalan mendahului Klayra,kemudian membuka kan pintu penumpang untuk Klayra.
Klayra terpaku sesaat karena sikap manis dari seorang bad boy seperti dia ini.
Klayra mengerjab kan matanya dan masuk ke dalam mobil dengan canggung.
Suasana di dalam mobil milik Hazam sangat sunyi.
Klayra yang sibuk dengan ponsel nya, Hazam yang fokus menyetir di tambah lagi tidak ada suara musik atau pun radio yang terdengar.
Sesampainya di sekolah, Klayra langsung turun, tapi ujung tas nya di tarik oleh Hazam layak nya anak kecil yang sedang berlari namun di hentikan oleh ibunya.
Hal itu langsung menarik perhatian para penghuni parkiran.
Klayra memabalikan badan nya menghadap ke arah Hazam dengan bibir mengerucut.
"Lucunya,mau minta di cium?" Goda Hazam gemas.
Klayra melotot.menahan rona merah nya. Mungkin sekarang pipinya sudah seperti tomat matang
"Hei! Aku mau masuk! Lepassss!" Pinta Klayra.
"Masuk bareng aku!" Perintah Klayra.
Klayra menghela nafas berat dan membalikkan badannya dengan tas yang masih setia di tarik oleh Hazam.
"Lepas!" Ronta Klayra sambil menggerakkan punggung nya ke kanan dan kiri meminta untuk di lepas.
Akhirnya di lepas juga.
Banyak sekali jenis tatapan yang di berikan siswa siswi SMA Bina Bangsa. Ada pandangan iri, kagum, memuji, ada juga tatapan benci.
Klayra sudah tidak betah.
"Cepet jalan nya. Malu tau diliatin!" Rajuk Klayra.
"Biarin. Suka suka gue dong." Jawab Hazam santai.
Klayra mendengus.
Sesampainya di depan kelas,Klayra masuk. Tapi Hazam mengikuti nya.
"Ngapain masuk?! Sana ke kelas mu!"
Perintah Klayra.
