Kupinjam sajakmu
tentang waktu dan cinta
Berjalan searah angin
kesepian masih bermakna
kata-kata meruncing
berkilatan di ujung pena
Waktu dan cinta
api lilin di malam buta
jalan kita tetap fana
di bumi berpijak
sisa hujan hilang jejak
Waktu dan cinta
kesunyian berabad-abad usia
bermuara di samudera jiwa
ia datang berlalu jua
Waktu
memberiku wahana musim
Cinta
mengajariku kesetiaan mawar
Nagreg, 21 Maret 2011
*Waktu dan Cinta, Puisi Deni Irwansyah p&c 2011-2018