Joshua bertemu dengan Woozi di salah satu Cafe
Ini bukanlah permintaan Woozi melainkan inisiatif Joshua untuk membicarakan perihal "Kamu"
/ecieeeeee di omongin Joshua ama Woozi :v/
"Apa kah aku terlambat hyung?" Tanya Woozi
"Ani, kau datang tepat waktu zi"
"Lalu apa yang kau ingin bicarakan wahai tuan Joshua yang terhormat"
"ya ya ya, kau terlalu memuji ku"
"Bukan kah kau menyukainya eoh?"
"Ssssttt, sudah lah Zi"
"Yasudah, cepet to the point aja"
"Aku mau ngomongin perihal Raina,aku akan membuat mu kembali mengingat nya"-Joshua
"Memang nya dia siapa?"
"Kau ingat tetangga sebelah rumah ku yang kau sukai dulu, dan kita berdua bertengkar merebutkannya"-Joshua
"NDEEE?!? si kiyowo?"
"Iya Zi"
"Yatuhan, pantas aku langsung familiar saat melihat nya"
"Iya"
"EHHHH BERARTI!!!!!"
"Iya"
"WHATTTTTTT!"
_____________
JUN POV
Hari ini aku akan pergi menemui Rain untuk pertama kali nya setelah ia sadar
Aku mendapat kabar jika ia amnesia, sakit rasanya jika harus menerima kenyataan bahwa sahabat terbaikku ini mengalami amnesia
Tapi aku akan membantu nya untuk mengingat semua nya, terutama Joshua.
Kasian sekali dia, aku yakin dia lah orang yang paling terpukul dari semua orang di dekat Rain
Bahkan keluarga Rain aku yakin tidak ada yg memikirkannya, aku akan menjaga nya mu, dan selalu melindungi mu di keadaan apa pun Rain.
Aku sekarang telah sampai di rumah sakit shinin diamond, lalu sebelum ke ruangan Rain aku memutuskan untuk pergi ke ruangan Joshua terlebih dahulu
Aku mengetuk pintu kemudian ada suara dari dalam yg sudah jelas itu suara Joshua berkata "masuk saja"
Lalu aku masuk ke ruangan nya
"Hai Josh, apa kabar!" Ucap ku bersemangat, aku sudah lama tidak bertemu dengan nya, wajar saja bukan jika aku semangat menemui nya, secara dia adalah sahabat ku
"Wah! Jun?!?!"
"Iya ini aku, aku semakin tampan bukan" ucap ku sembari menyibak rambut ku ke atas dan melihat kan pesona ku di depan nya
Dia hanya terkekeh
"Ya ya ya, kau memang tampan, bahkan sangat tampan, tapi lebih tampan aku" ucap nya percaya diri sembari ikut menyibak rambut nya ke atas seperti ku
"Aishhh, kau ini suka sekali mengikuti ku"
"ㅋㅋㅋㅋㅋ"
_______________
Aku duduk di sofa ruangan Joshua
"Bagaimana sekarang keadaan Raina? Sudah lebih membaik kah?"
"Yaaa begitulah, ia masih belum bisa mengingat banyak hal, tapi jika di lihat dari kesehatan fisik nya, ia sudah sangat membaik"-Joshua
"Bagus lah jika begitu"
"Jika keadaan nya sudah benar benar membaik, ia bisa pulang dan ia hanya perlu untuk menyembuhkan trauma dan memulihkan ingatannya saja"-Joshua
"Dan ia hanya perlu bertemu Woozi beberapa kali lagi saja, dan setelah itu aku harap dirinya bisa mulai mengingat memori memori nya yg telah hilang"-Joshua
Aku hanya mengangguk mendengar penuturan Joshua, entahlah, aku bingung harus bagaimana
Mungkin karna Joshua yg menyadari diriku sedang melamun entah memikirkan apa, ia mulai mengingatkanku untuk bertemu Rain
"Hei kau jadi bertemu Rain tidak?"
"Tentu saja jadi, berhubung aku sudah tau ruangan nya dan Raina sudah mengetahui kedatangan ku, aku akan segera ke sana" ucap ku
Dan aku segera pergi menemui nya
JUN POV END
Tok Tok Tok
(Bukan Tik Tok)
"Masuk saja" ucap mu berteriak
Lalu kau melihat seorang laki laki tampan dengan badan tinggi masuk
"Apakah ini sahabat ku itu? Eh kok gans bat?"-batin kamu
Lalu laki laki itu duduk di kursi dekat nakas samping tempat tidur mu
"Kau benar benar lupa dengan ku y" ucap nya dengan lirih dan terdengar sangat menyedihkan
"Aisssh, bagaimana ini? Aku juga tidak ingin memori ku menghilanggg!"-batin kamu
"Aku harap memori mu cepat pulih"
"Ahhh, terima kasih" ucap ku canggung dengan senyum yg tak kalah canggung
"Aku Jun, sahabat terdekat mu satu satu nya" ucap jun
"Eoh? Benarkah? Berarti seharus nya aku sangat dekat dengan mu y"-kamu
"Memang itu kenyataannya" ucap jun sambil berdiri dan kemudian menjitak kepala mu
"Aww, wen junhui kau kebiasaan!"-ucap mu tidak sadar
Jun terdiam dengan muka datar selama 3 detik kemudian senyum indah nya pun merekah di wajah nya
"Wahhhh, kau mengingat ku, bahkan kamu menyebutkan nama panjang ku, DAEBAK!"
Kamu hanya terdiam sambil memikirkan
"Emang iya y?"-batin kamu
"Benarkah?"
Jun mengangguk dengan semangat
"Berarti artikel yg kubaca perihal orang amnesia yg biasanya mengingat kebiasaan yg ia lakukan dengan orang terdekat nya itu benar"-ucap jun sambil tersenyum
Kamu masih diem aja, karena emang kamu juga bingung mau ngomong apa, bahkan kamu bingung tadi ngapain
Dan kamu cuman nyengir
"-_-" jun be like
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet - Joshua X You
Teen FictionNit... Nit... Nit... terdengar bunyi alat pendeteksi detak jantung di sebuah ruangan bernuansa putih dengan seorang gadis yg tengah terbaring koma, kurang lebih satu tahun tersebut banyak orang yg menunggu nya untuk terbangun, tapi ia tidak kunjung...