myl 1

12 0 1
                                    

Ada seorang gadis bernama Almira Wijaya Kusuma. Dia gadis yang cerdas,ramah,sopan,dan jarang bergaul. Dia sekolah di SMA 1 NUSANTARA JAKARTA.

Almira kelas x-mipa2 dia gadis yang pintar disukai banyak orang karena keramahannya. Namun dia memilih bersama teman dekatnya dan tak mau bergaul dengan yang lain.

Seorang lelaki yang digandrungi oleh siswa putri dia bernama Fajar Jhodi Diningrat. Ketua basket di SMA 1 NUSANTARA. Orangnya cuek dan sedikit dingin. Dia juga pintar dan salah satu siswa unggul di sekolahnya. Dia berada di kelas x-mipa1.

Bel istirahat berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas.

Shila teman Almira sejak kecil mereka satu kelas udah dari jaman TK.

" Al ke kantin yuk gue laper " kata Shila.
" Nggak ah gue lagi nggak mood makan " jawab almira. Sambil menopang kedua tangan di atas meja.

" Yah Al tapi gue laper banget tadi pagi belum sempet sarapan, mau ya Al ayo dong " merayu Almira

Kasihan melihat sahabatnya kelaparan Almira akhirnya mau di ajak ke kantin.

" Oke tapi gue nggak ikut makan ya, Lo aja yang makan gue lagi nggak napsu makan." Jawab almira.

" Oke deh asal Lo mau temenin gue " berdiri dari kursi dan jalan menuju kantin.

..kantin..

Suasana kantin yang sangat ramai Shila dan Almira mencari bangku yang kosong untuk ditempati.

" Dipojok situ aja Al nggak papa kan " kata Shila pada Almira.
Almira menganggukan kepala sebagai persetujuan.

"Gue tinggal persen makanan dulu ya Al ". Kata Shila.

Almira tersenyum dan mengangguk.
Sambil mengeluarkan ponsel disaku roknya,tiba - tiba ada suara heboh di pintu masuk kantin. Almira menengok ke arah pintu dan ada segerombol laki-laki laki yang sedang berjalan menuju kantin dan di kerubungi oleh siswa cewek.

" Berisik banget deh mereka siapa sih yang Dateng kaya artis KPop aja, kalo mending artis KPop ganteng-ganteng lah mereka cowok-cowok norak."kata Almira kesal.

" Ada apa sih Al itu kok rame banget." Kata Shila yang baru Dateng persen makanan.

" Tau tuh biasa cowok yang di mipa1 itu yang katanya ganteng+pinter itu. Jawab almira sinis.

"Oh ya wahh gue juga ngefans sama mereka tau Al, Lo gimana sih nggak bilang dari tadi." Kata Shila bangkit dari kursi dan meninggalkan Almira sendiri.

" Gila sama aja tuh Shila wahhh sabar Al dia juga masih sahabat Lo." Kata Almira menahan marahnya.

" Ya ampun Al mereka ganteng-ganteng banget, udah pinter bisa main basket ganteng lagi kurang apa coba mereka Al. Al kok Lo dari tadi diem aja sih dari tadi." Menggoyang-goyangkan tangan Almira.

" Tau ah jadi nambah rusak mood gue ada di sini, gue ke Kelas duluan deh la bisa-bisa gue darah tinggi kalo disini terus."kata Almira pergi meninggalkan Shila yang masih bingung.

" Al..Al kok malah pergi sihhh katanya mau nemenin ahh gimana sih Al, Almira Wijaya Kusuma." Teriak shila

Semua orang di kantin melihat Shila dan Almira. Mereka semua menatap dengan tatapan berbeda.

" Si Shila ngapain teriak-teriak ya ampun tuh anak perlu di rukiah deh." Gumam Almira dalam hati.
Dan tak disangka ada satu orang yang terus memperhatikan Almira sejak Shila memanggilnya, dia tersenyum ke arah Almira tanpa sepengetahuan nya.

Almira berbalik dan meninggalkan kantin. Sambil menahan malu Almira berjalan menuju taman belakang sekolah.

..taman..

Hehhhhh

" Gila emang tuh Shila teriak-teriak nggak liat kondisi kan gue jadi malu diliatin sama semua orang di kantin tadi." Kata Almira

"Hey" menepuk bahu Almira
" Yaaa ," kaget Almira
" Apa Lo aku bikin gue sakit jantung hah." Marah ke seseorang yang tadi menepuk bahunya.

" Sabar Al gue tau Lo lagi emosi jadi bawaannya marah terus sama semua orang, kenapa sih? Malu sama kejadian di kantin tadi Hem?. Kata dia

" Bayangin aja kalo Lo jadi gue pasti malu banget kan, emang dasar tu Shila." Kata Almira sambil menyandarkan kepalanya di bahu laki-laki itu.

" Gue sih udah biasa jadi perhatian banyak orang." Kata dia sombong

" Ihh dasar kepedean, ngeselin banget sihh Lo sama Shila sama aja kesel."kata Almira bangkit dari kursi taman.

Memegang tangan Shila agar duduk kembali.
" Iya maaf-maaf dehh, sini dong."menarik Almira agar menyenderkan kepalanya dibahunya.

" Ngeselin." Memanyunkan bibirnya.
" Makannya banyakin temen dong biar banyak yang kenal sama Lo".sambil mengusap kepala Almira

"Masa Lo cuma mau temenan sama gue,Shila,terus Tasya doang sih." Lanjutnya.

" Gue bukan Lo yang bisa cepat bergaul sama orang asing, Lo kan tau gimana gue gas." Kata Almira ke Bagas.

Ya dia adalah Bagas Aji Bramantyo. Bagas orang yang pengertian apa lagi sama Almira dia ada di kelas x-mipa1. Dan dia juga masuk dalam geng cowok-cowok ganteng anak basket. Satu-satunya temen laki-laki Almira. Bagas sama seperti Shila mungkin bisa dibilang Bagas lebih Deket sama Almira. Kadang mereka berdua kaya orang pacaran. Kaya sekarang aja mereka duduk di taman dengan kepala Almira nyender di bahu Bagas.

..kringgggg..

" Yuk masuk Al udah bel." Ajak Bagas
" Ayuk."jawab almira singkat.

..kelas..

" Al lo dari mana aja sih dari tadi gue cariin kirain Lo ilang tau nggak."kata Shila saat Almira duduk disebelahnya.

Almira hanya diam tak menanggapi ucapan Shila, Almira masih marah sama Shila gara-gara kejadian di kantin tadi.

" Al kok lo diem aja sih, masih marah ya sama gue." Kata Shila memelas.

"Menurut loh." Jawab almira singkat.

" Maaf deh Al kan Lo tau sendiri kalo teriak gue Gianna, maaf ya Al pleaseee."menatap Almira dengan tatapan memelas dan bertingkah imut.

Almira memang tak bisa marah sama sahabatnya apa lagi Shila orang yang selalu di samping Almira saat sebagai dan sedih.

" Iya gue maafin tapi awas aja kalo Lo ulangi lagi gue beneran marah sama lo." Kata Almira sambil memeluk Shila.

.. kringgggg..
Bel pulang berbunyi

Semua siswa keluar meninggalkan kelas tapi tidak untuk Almira dia ada janji pulang bareng bagas. Almira nunggu di parkiran sekolah.
Gak lama Bagas datang sama gengnya.

" Eh Al udah nunggu lama ya." Tanya Bagas ke Almira

"Oh nggak kok, gue baru 5 menit kok." Jawab almira

" Siapa tuh gas cantik banget pacar ya, kenalin napan" Ledek temen Bagas.

"Apaan sih loh, dia tuh temen gue namanya Almira." Jawab Bagas

"Almira." Kata Almira sambil menjulurkan tangannya.

" Ya udah ya bro gue pulang dulu". Setelah pamit kepada teman"nya Bagas dan Almira pulang menggunakan mobil Bagas.

Bagas dan Almira memasuki mobil dan pulang ke rumah.

Tanpa mereka sadari sejak tadi ada seseorang yang memperhatikan mereka.




Kira-kira siapa ya?
Maaf kalo mbosenin soalnya pengalaman pertama.

my love💛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang