1

43 0 0
                                    

Usahakan anda duduk di tempat yang nyaman, putar musiknya dengan headset, agar lebih rilex, selamat bertualang,

_____
7.30

Penemuan mayat wanita oleh seorang pembantu rumah tangga, pagi itu mengharuskan perhatian dari berberapa penyidik kepolisian, pasalnya selain itu kemungkinan akan menjadi penyidikan panjang tentang  bunuh diri seorang anak triliuner, tapi juga kemungkinan melibatkan sebuah skandal yang biasanya menjadi kabar baik buat media,

  Terlepas dari semua hal hal umum yang terdengar klise, dan lebih menuju hal teknis.

Detektif Ryani, melihat banyak hal aneh pada TKP bunuh diri Kanya Haryanto,
sebagai detektif pertama yang tiba, tentunya didahului forensik,

hal yang pertama dilakukan ryani sesampainya di TKP, adalah menyalakan smartphone dari Kanya,
Entahlah kenapa, mungkin naluri mungkin juga cara masuk untuk menjamah maya seseorang di era 21,

masih memiliki 20% batrai
Berselang layar dengan gambar Kanya sendiri selfie tersenyum, disusul banyak dan tak terhitung notivikasi, serentak airoplane mode dan langsung mengecek kontak dan galery, pengecekan di bagian galeri membuat  mata ryani membelalak seketika , dan lebih dari cukup membuatnya mengubah laporan kasus dari bunuh diri menjadi pembunuhan,

  Ruangan itu terdapat dalam sebuah rumah mewah gaya minimalis, terletak terhitung terpencil Di atas bukit dekat perkebunan teh, villa milik Daryanto Haryanto  memang sudah akrab diketahui masyarakat sekitar,

konglomerat kawakan satu ini sudah mondar mandir lari dari pajak,
tentunya selain sudah tidak memiliki anak perempuan lagi, setelah ini sengketa propertinya pun akan dikuak lagi oleh media.

Kanya Haryanto, waktu meninggal kira kira

senin subuh 12 Agustus, 2.30 subuh
pagi membuat seprai putih kamar tidurnya sudah tidak dominan warna putih,
Sedang perabotan dalam kamarnya...
Tidak ada yang rusak atau hilang

lemari pakaian pada tempatnya terpendam dalam tembok tepat di sebelah pintu masuk berjarak sedikit,

begitu juga dengan barang lain,
meja lampu tidur bingkai foto di susun di sebelah ranjang
dan lukisan di sebrang ranjang semua ditata dengan minimalis

di sudut sudut pengisi kekosongan dari ruangan berbentuk belah balok 8x7 itu ditempati buku dan meja rias kecantikan, sebuah kejanggalan masif harusnya terlihat jelas jika memang ada,

  ruangan bersih ber cat putih susu di sertiap sisi jangan lupa ornamen kecil yang ada di bagian atas dan bawah, tetap membawa kesan damai,

walau cukup bertentangan dengan kesialan dan keributan pagi ini, pemilik kamar terebut yang tidak beruntung, dalam keadaan kaku meringkuk dengan dua luka gores dalam di kedua tangan dan silet yang di gigitnya dengan gigi seri, gigitan nya sangat kuat hingga merobek bibir bawahnya, tangan kanan nya mencengkeram kuat pergelangan tangan kirinya,

Detektif Timoty dengan wajah agak bingung dan terkesan Menganalisa dengan sesekali menyentuh dengan bolpoin pergelangan luka itu,

pergelangan tangan kiri dengan luka lebam sebab  Cengkraman tangan satunya, yang membuat darah pasti malah keluar sangat lebih cepat dari tangan satunya,

  "Cukup disayangkan ya detektif, wanita muda kaya yang baru memasuki awal 23 umurnya telah usai,"
Timoty menyela menanggapi atasannya yang berdiri mengawasi lukisan sudut kamar dekat jendela besar

Jendela yang hampir seukuran tembok kamar itu sendiri, dilengkapi dengan kaca geser sepert pintu  besar dan lebar menuju balkon lantai 2 dengan pagar beton dan pegangan besi sebagai pengaman agar tidak ada yamg ceroboh jatuh di pekarangan jendela itu terletak sedikit berjarak dari ranjang satu satunya di ruangan ini,

The murder in the haunted treeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang