Terpukau

20 3 12
                                    

     12 Februari 2017, hari Senin, hangat sapaan lembut sinar mentari di pagi hari

     Setelah jam pelajaran olahraga kami minum, di keran air siap minum, tiba-tiba tim basket dari SMA Akiba masuk lapang basket, salah satu tim basket yang tak bisa dianggap enteng.

     Tatapan mereka tampak dingin dan tajam, "Mau apa mereka kesini?" Tanya yukiko teman baikku, "Hanya latih tanding" jawab teman sekelas ku, entah mengapa saat tim basket sekolah ku memasuki lapangan hati ku berdegup kencang apalagi saat mata ku dan mata mazu senpai bertemu.

     Tiba saat pulang sekolah, langit senja terlihat jingga keemasan, entah mengapa hari ini aku mengharap hujan turun,

     Seperti yang aku rencanakan hari ini aku
Berkunjung ke caffe pinggir stasiun, caffe itu bernama "ドリフト (melayang)" memang terdengar membosankan tapi saat aku masuk ke dalam interior yang digunakan sangat classic dan sangat nyaman.

     Aku tak percaya saat aku masuk, pelayan yang menyambut ku adalah orang yang paling aku kagumi, Mazu - Senpai

つづく  

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

雨が降るとき (Saat Turun Hujan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang