AFEKSI

Pembuka

afek·si /aféksi/ n Psi 1 rasa kasih sayang; 2 perasaan dan emosi yg lunak.

Afeksi adalah suatu bentuk kebutuhan cinta dan kasih sayang yang di dalamnya terdapat unsur memberi dan menerima. (Goble : 1987)

Menyukai atau mencintai suatu hal bagi sebagian orang adalah perkara mudah. Mereka adalah segelintir manusia yang beruntung karena dikelilingi dengan lingkungan yang hangat, sesekali terluka tetapi tak akan membekas terlalu lama. Namun, ada sebagian yang harus menerima rasa sakit, terjatuh, dan tak mampu untuk kembali bangkit. Bagi mereka, perasaan tersakiti itu mungkin akan terulang dengan kejadian serupa, orang yang sama, ataupun kapan saja sehingga mereka memilih menutup diri, membangun benteng pertahanan dengan sisa-sisa asa yang masih mereka percaya.

***

Selamat datang.

Pertama-tama, mari kita bertemu dengan Abi. Lelaki dengan tinggi 180 cm, bahu lebar, dada bidang, dan mata tajam. Ia pernah terluka, begitu dalam hingga hampir lupa caranya kembali pada kehidupan. Baiknya, Tuhan masih ingin dia merasakan perasaan manusia seutuhnya. Jadi, walaupun dia bersembunyi di balik topeng datarnya, akan ada suatu waktu ia bisa kembali pada dirinya yang sesungguhnya.

Lalu, cobalah tengok ke sebelah sana. Ada si cantik Ainaya yang lebih sering di sapa Naya. Dia tumbuh dengan baik di tengah keluarga yang begitu mencintainya. Aura positifnya akan menular kepada siapa saja yang ada di sekitarnya. Jangan kira ia tidak pernah disakiti. Jauh sebelum ia tumbuh dewasa dan mengerti ada beberapa perkara yang tak perlu disesakkan dalam pikirannya, ia pernah menerima caci maki hanya karena ia tak sama dengan teman-teman lainnya. Namun, ia menjadikan semua itu kekuatan hingga ia bisa seperti sekarang.

Selamat mengikuti kisah mereka.

Sejatinya jatuh cinta dan terluka adalah satu kesatuan. Memiliki keingin untuk dicintai dan mencintai adalah hal yang wajar. Maka, jangan biarkan luka menutupi kasih sayang besar yang kau miliki untuk siapapun yang Tuhan datangkan.