Karena memandangmu
Menghilangkan hakikat keberadaanku
Semoga dirimu selalu tersenyum.
Karena senyumanmu,
Merupakan pelipur lara untukku..***
Sebelumnya..
[26/8 14:47] Afris.A: Ini aku lg d sekitar rumahmu loh
[26/8 14:47] Dira.K.A: Terus?
[26/8 14:48] Afris.A: Pengin mampir, makan😂
[26/8 14:48] Dira.K.A: Ya sini kalo mau
[26/8 14:51] Afris.A: Hae
[26/8 14:52] Dira.K.A: Wkwk engga bakal mau kamu lah
[26/8 14:54] Afris.A: Coba kamu tungguin di sekitar rumah yang warna biru
[26/8 15:02] Dira.K.A: Yang mana? Rumahku aja warna biru
[26/8 15:03] Afris.A: Yang di komplek depan
[26/8 15:04] Dira.K.A: Lah kamu dimana?
[26/8 15:04] Afris.A: Di rumah temen, bentar lagi otw situ
[26/8 15:05] Dira.K.A: Oalah
[26/8 15:16] Afris.A: Kamu ke komplek depan aja, nanti aku kesitu👍
[26/8 15:22] Dira.K.A: Mau ngapain?
[26/8 15:23] Afris.A: Cuma pengin ketemu
??
*
Akhirnya kuputuskan untuk bertemu dengannya[26/8 15:30] Dira.K.A: Oke deh oke
Ngga bales, mungkin masih di jalan(pikirku)
[26/8 15:36] Dira.K.A: Dimana sih kamu
[26/8 15:37] Afris.A: Aku lupa koh
Setelah sekitar 3 menit akhirnya dia nongol.
Senyumnya..😰Tik tok tik tok
Ngga bilang apa-apa😳
Cuma tatap-tatapan😱😄Satu
.
.
.
.
.Dua
.
.
.
.
.Tiga
.
.
.
.
.Empat
.
.
.
.
.Lima
.
.
.
.
."Aku pulang dulu ya", Afris pamit.
"Udah? Oh iya sudah"
"Iya, belum mandi hehe"
"Okedeh hati-hati ya"
"Oke, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam
Singkat bangeeeeetttttttttttttt
Tapi seneng si😄
Lima detik yang berharga..😊***
Dira ProvHari ini hari yang menyenangkan sekaligus hari ketidaknyamanan hati bagiku.
Ya, aku senang karena aku sudah tahu mengenai tempat PKLku.Namun sekaligus hari ini adalah hari ketidaknyamanan hati. Dimana aku mengetahui siapa yang Afris kagumi. Ya, Hana. Dia adalah gadis yang merupakan teman SD Dewi sekaligus teman SD Afris.
Aku memang lega, dapat mengetahui siapa yang dia kagumi. Terlebih Hana bertempat tinggal jauh di Pekan Baru, Riau. Memang Afris dan Hana belum bertemu ketika mereka sudah remaja, mereka baru mengenali lagi setelah ada grup SD.
Hari ini aku menangis karena resah. Tapi berbeda setelah ku bersimpuh sujud.
Jujur, aku sedikit terhibur ketika Afris memintaku untuk bertemu. Setelah kurang lebih satu tahun tak jumpa.
Aku ingin sekali bertemu, namun aku takut tak beralasan.
Dan sampai akhirnya kuputuskan untuk menemuinya. Benar saja, tak lama aku menunggu di gang komplek depan lagi pun datang.
Senyumnya tak berubah dari dulu, tetap manis.
Aku ingin mengatakan sesuatu padanya..
"Dirimu itu manis, namun sayang sikapmu yang terlalu dingin dan membuat dirimu itu seperti ice cream..manis tapi dingin"Senyumnya yang membuatku bingung, aku harus menempatkan diriku yang seperti apa didepanmu. Karena aku sering di bilang muka tembok/kakak jutek/muka datar ya masih banyak lagi.
Aku hanya fokus pada senyumnya sehingga aku lupa ekspresiku yang sebenarnya. Dalam hati ingin sekali tersenyum namun entah mengapa yang keluar adalah ekspresi datar.
Pertemuan itu aneh, hanya 5 detik. Hanya lontaran senyum yang dia berikan, setelah itu pergi. Tidak berkata apa-apa.
Aneh bukan..
Aku pulang dari tempat itu seperti orang gila. Ya, dia yang membuat gila. Senyum di bibirku tak bisa ku kendalikan.
Karena aku bahagia, ya sangat bahagia.Hingga pada suatu hari tangis kesedihan tega merenggut kebahagiaan itu..😊
Assalamualaikum..😊
Gimana part.nya?? Author masih gaje yaks
hehe maap ya😄Jangan lupa tinggalin jejak komentar ya..
Dukungannya pula..oke😉Love you buat yang baca..
Terus lanjut ke berikutnya yaa..
Wassalamualaikum..😊
YOU ARE READING
قَلْبِيْ مُسْتَقِيْنَ إِلَيكَ [SUDAH TERBIT]َ
RandomIkhlaskan.. Skenario Allah itu lebih indah.. Hatiku berkata sedemikian rupa, mencoba menguatkan diriku sendiri dari perjalanan hidup dan kisah yang mungkin bisa dibilang kisah cinta. Kata orang..cinta itu indah. Tapi mungkin itu hanya untuk beberapa...