nieuwe school

1 1 0
                                    

Belva terlihat sangat cantik pagi
itu dengan seragam putih dan rok abu selutut dipadu dengan kaus kaki panjang rambut nya yang dikuncir kuda menambah kesan manis dalam dirinya dia terlihat sangat antusias karna hari yang ia tunggu akhir nya Tiba dia berjalan kebawah menghampiri ayah nya yang sedang menunggu dirinya untuk sarapan bersama "goedemorgen vader"sapa belva dengan ceria
"goedemorgen schat"jawab sang Ayah tidak kalah ceria "selamat pagi"ucap belva pada para pelayan itu "selamat pagi non"jawab mereka serempak. Ayah belva memang tidak terlalu fasih dalam berbahasa Indonesia karna pada saat mereka tinggal di Indonesia 6 tahun lalu berg selalu ke belanda untuk urusan bisnis.
~~
Belva melahap sarapan nya dan segera pergi menuju sekolah nya bersama pak sukmin,pak sukmin adalah supir yang sudah bekerja cukup Lama pada keluarga belva.
~~
mobil bmw itu meluncur memperlihatkan pemandangan pagi di kota bandung belva membuka kamera ponsel nya untuk memotret suasana pagi itu sekitar 20 menit akhir nya belva sampai di sebuah gedung berwarna coklat dan cream yang di penuhi oleh siswa siswa berseragam putih abu,belva berjalan menyusuri koridor mencari ruang kesiswaan untuk memberikan berkas pindahan nya bisikan dan siulan mulai terdengar dari beberapa arah dia pun sampai di depan pintu berwarna abu yang bertuliskan "kesiswaan"belva mengetuk pintu nya dan di sambut dengan seorang wanita yang  masih cukup muda "maaf bu saya belva bianca"Seolah sudah mengetahui wanita itu berkata "oh murid pindahan dari belanda mari masuk dulu nak"nama saya bu rumi saya adalah guru kesiswaan di sekolah Ini"  ucap beliau sambil mengulurkan tangan nya pada belva,belva membalas uluran tangan nya sambil tersenyum
~~
Setelah menjelaskan ini itu bu rumi mengantarkan belva ke kelas nya yang baru
"tok-tok asalamulaikum" ucap bu rumi pada pak tomo guru yang sedang mengajar di kelas itu,pak tomo menghentikan aktivitas nya di papan tulis dan menghampiri bu rumi yang berdiri di depan pintu kelas "walaikumsalam bu ada yang bisa saya Bantu?"
Begini pak kelas ini kedatangan murid baru nama nya belva,belva pun mencium punggung tangan pak tomo dan mempersilahkan belva masuk,beberapa pasang mata melihat nya dengan kagum silahkan perkenalkan diri kamu ucap pak tomo
"hai semua nama saya...."
" brak! Tiba tiba ucapan belva terpotong dengan kedatangan seorang lelaki yang tampak kelelahan sehabis berlari
" asalamualaikum pak! "
Pak tomo menghela napas "Arvie apa alasan mu kali ini? Dengan santai lelaki bernama Arvie itu menjawab bahwa ban motor nya bocor" kemarin kamu bilang bahwa kucing kamu melahirkan sekarang ban motor mu bocor besok besok apa lagi?" ucap pak tomo dengan logat jawa nya
"Saya akan bilang bahwa kucing saya bercerai pak jadi saya harus mengurus surat perceraian nya" serempak satu kelas tertawa mendengar jawaban itu termasuk belva yang menunduk menyembunyikan tawa nya
Pak tomo menggeleng kan kepala nya "sudah-sudah, kamu Arvie kembali ke tempat duduk mu" terimakasih pak,dan rapikan bajumu tambah pak tomo
Karna waktu kita hampir habis kamu bisa langsung duduk di sebelah Arvie ya ucap pak tomo pada belva "Belva mengangguk dan duduk di sebelah lelaki itu"
"stttt...bisik arvie pada belva"
Belva hanya mendelik melihat tingkah arvie yang ketengilan
"Nama gw arvie.."ucap nya dengan nada pelan ,udah tau ucap belva tanpa melihat ke arah nya.."isshh.. Si eneng bule sombong sama aa nami na saha neng?"goda arvie..
"kan je je mond houden?"ucap belva dengan bahasa belanda
"Teu ngarti neng ah.. Kang Je je mah mang abi" ucap arvie lagi
Belva kembali mendelikan matanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the fad and the calmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang