More Than Friend [GaaHina]

💝 Me

Naruto © Masashi Kishimoto
MTF © hildegardmoe

++ Vote, WAJIB ++
++ Komen, Sunnah ++

:
:
:

GaaHina Fanfiction
More Than Friend

Semoga syuka 👻💝🌹

:
:
:

Mereka dekat karena mereka adalah sahabat. Sahabat sejak keduanya masih berada di taman kanak-kanak. Membatasi perasaan yang sebenarnya belum mereka sadari masing-masing. Sebuah batas yang mereka sebut dengan kata 'persahabatan'.

Sebenarnya mereka mempunyai perasaan yang sama, saling membutuhkan untuk saling melengkapi. Kebersamaan yang mereka jalani selama ini membuat mereka memutuskan untuk menyebut hubungan itu adalah sebuah persahabatan.

Persahabatan yang tiada putusnya. Setidaknya itulah kata-kata yang masih mereka pegang teguh hingga saat ini.

Hingga akhirnya sebuah percakapan singkat suatu sore di bawah rimbunnya sebatang pohon taman dekat rumah mereka, mengawali semuanya.

Persahabatan yang terasa sangat menyesakkan. Seperti ada sesuatu yang mengganjal di hati. Sakit.

Apakah itu makna persahabatan yang sebenarnya?

Sepertinya tidak.

"Mereka menggosipkan kita lagi." Sambil berkata, Gaara mengambil posisi duduk yang nyaman. Merentangkan kedua tangannya di sandaran kursi taman. Kepalanya mendongak dengan kelopak mata tertutup.

"Siapa?" Hyuga Hinata, gadis dengan rambut di ikat tinggi kesamping itu menolehkan kepala untuk melihat wajah orang disebelahnya.

"Hampir se isi kelas baru kita." Masih pada posisinya, Gaara menjawab. Namun kali ini dengan mata terbuka.

"Mereka bilang apa? Aku tidak pernah dengar mereka membicarakanku."

"Mereka bilang kita sepasang kekasih." Gaara tergelak pelan, "Bahkan ada yang bilang jika kita adalah tunangan. Kau tidak pernah dengar karena kau selalu menghabiskan waktu istirahatmu di perpustakaan."

"Hah, bukankah memang sejak kita masih duduk dibangku SMP selalu begitu. Awalnya mereka juga berkata seperti itu kan. Tapi akhirnya mereka lihat sendiri jika kita adalah sahabat."

Hinata mengalihkan perhatian pada ujung sepatunya yang bergoyang-goyang menendang kecil rerumputan tidak bersalah. "Sekarang juga pasti sama. Biarkan saja, mereka akan segera tahu nantinya. Lagi pula kita tidak pernah menunjukkan bahwa kita ini sepasang kekasih kan."

Gaara menarik napas sambil mengubah posisi duduknya tidak lagi bersandar. "Apa yang akan terjadi jika aku mengharapkan apa yang mereka katakan itu adalah benar?"

"Eh?" Hinata dengan tampang terkejut langsung menatap horor kearah Gaara.

"Ma-Maksudku.. apa jadinya jika aku bilang bahwa aku menyukaimu?" Tampang kikuk dan malu bercampur membaur di wajah Gaara.

"Eh?.. A-Ah mungkin persahabatan kita akan putus." Ucapnya asal kemudian memalingkan wajahnya dari tatapan Gaara. Hinata merasa sangat malu sekarang. Wajahnya terasa panas.

Apa barusan Gaara menembaknya?

"A-Ahhaha." Gaara tertawa sumbang sambil menggaruk kepalanya, "Aku hanya bercanda. Jangan terlalu dipikirkan." Ia merapatkan duduknya dengan Hinata. Merangkul bahu gadis manis itu sambil berkata, "Kita adalah sahabat...selamanya. Aku akan buktikan pada mereka." Ucapannya terdengar mantap dan penuh keyakinan.