Saat papa ali sudah sampai dibawah ia langsung menemui seorang gadis yang sedang duduk, yang merupakan calon istri dari anaknya walaupun ia harus memakai cara memaksa. Kalau tidak ia tidak akan pernah melihat anaknya itu menikah karna ia sebagai orang tuanya tahu sekali sifat anak itu kalau sudah bekerja pasti dia akan tetap bekerja tanpa memikirkan masa depannya.
Nak prilly kerja atau kuliah"tanya papa ali saat ia sudah duduk didepan prilly
Ehhm aku kuliah sambil latihan teakwondo om"ucap prilly gugup
Jangan panggil om dong panggil papa aja ya"
Ehhm iya om ehh pa"
Wah jadi kamu masih kuliah sambil latihan teakwondo"
Iya pa"
Kamu latihan teakwondo sudah lama atau baru"
Ekhmm aku udah lama ko pa"
Ohh ya berarti kamu sering ikut kejuaraan ya"
Iya pa aku sering ikut"
Hebat ya kamu bisa banyak ikut kejuaraan"
Nggak juga pa aku masih perlu banyak latihan ko pa"
Akkh sama aja sayang kalau kamu udah ikut banyak kejuaraan berarti kamu udah jago"
Kalau kamu kenal ali udah lama ya"
Nggak juga pa baru beberapa hari"
Papa"ucap ali yang memotong ucapan papanya itu yang terus menanya nanya tentang dia dan prilly sendiri
Apaan sih ali ganggu aja"
Papa lagi ngobrol ngobrol nih sama calon istri kamu"
Ohhh iya besok malam kita kerumah kamu ya nak prilly"
Ehhhh"
Papa udah ali mau anterin prilly pulang dulu"
Loh nak prilly pulangnya nanti aja kita makan malam bareng bareng aja"
Nggak bisa pa ada yang ali harus omongin sama prilly dulu"ucap ali datar
Papa tanya prilly bukan kamu ali"
Sama aja"ucap ali dan langsung menarik tangan prilly
Assalamualaikum pa"pamit prilly karna ali langsung menarik tangannya keluar
Aduh om apa apaan sih ngapain coba pake tarik tangan aku segala"dumel prilly saat tangannya masih ditarik oleh ali
Aku harus bicara penting sama kamu"
Ya tapi nggak narik tangan aku juga kali"
Sudah kamu diam"saat mereka memasuki mobil mewah ali dan menjalankannya keluar dari perkarangan rumah mewahnya itu.
Aku mau ngomong serius sama kamu"ucap ali dan memberhentikan mobilnya didekat taman yang dekat rumah perumahan prilly
Om mau ngomong apa"
Aku nggak bisa menolak ucapan papa tadi"
Jadi om menerima kalau kita menikah"
Ya"
Apaa tapi aku kan masih kuliah"
Aku tidak menerima penolakan"
Isssh om ali ko maksa sih"
Aku pokoknya nggak mau menikah sama om"
Seterah besok orang tua om akan melamar kamu"
Tapi aku nggak bisa menikah dengan orang yang aku nggak cintai"sambil menatap ali
KAMU SEDANG MEMBACA
Makmumku Atlet Teakwondo
Romancebagaimana ya kalau seorang CEO yang dingin dan kejam bertemu dengan seorang atlet teakwondo yang terkenal dengan ceria dan humoris mereka dipertemukan oleh sang maha pencipta dengan kejadian yang tak terduga oleh keduanya