Keesokan hari nya tepatnya hari itu adalah hari ulang tahun si gadis cupu yang ke 15 tahun pastinya.Selvin masih bingung memikirkan penyebab berubahnya gadis itu. Tidak seperti biasanya gadis itu bersikap dingin padanya.
Selvin berpapasan dengan Devi saat mau masuk kelas nya. Selvin menghentikan langkahnya dan menyapa gadis itu.
"Pagi Devi. Happy birthday for fifteen years old. WYATB (Wish You All The Best)"
"Pagi"
"Thank's" saut Devi dengan malas."Loe mau kado apa?" Tanya Selvin tanpa menghiraukan nada bicara Devi yang terdengar malas ngomong dengan dirinya.
"Gak usah" jawab gadis itu tanpa memandang Selvin yang sedari tadi menatapnya.
"Devi cuma mau Selvinnn" lirih Devi yang tak mungkin dapat didengar Selvin.
Devi mencoba mengendalikan dirinya agar tidak kebaperan lagi.
Semua pelajaran hari itu pun telah selesai...
Malamnya Devi berangkat latihan karate.
Tiba-tiba ponselnya berdering.Ddrtttt...
Devi langsung menerima panggilan masuk itu.
"Hallo Assalamu'alaikum. Siapa? " tanya Devi dengan nada yang sangat sopan.
"Aku kakak kelasnya kamu. Aku tunggu kamu di lapangan deket alun-alun. OK " suara cewek dalam telepon.
"Oh iya kak. Devi juga kebetulan lewat situ" jawab Devi dengan polos.
Sesampainya di sana....
"Kamu Devi kan??"
"Iya. Knapa ya?"
"Saya tadi yang telepon kamu."
"Oh. Maaf kak Devi nggak tau."
"Gpp. Oh iya seberapa deket loe sama Selvin? "
"Gk deket sih kak. Selvin kan cuek"
"Makanya loe gak usah keganjenan jadi cewek.. trus asal loe tau dia itu deket sama Ranti" tegas cewek itu dengan tangan yang memegang bahu Devi sembari mendorong kasar gadis itu.
Devi tidak pernah menyukai kekasaran. Walau dia sendiri mengikuti hal hal yang berbau unsur kekasaran.
"Jangan mentang mentang loe pesilat dan ayahmu juga pesilat tenar trus loe pikir gue takut sama loe."ucap cewek itu mengejek.
Devi juga tipe cewek yang tidak pernah suka kalau masalahnya disangkut pautkan dengan orang tuanya yang tentu tak tau apa apa. Devi tidak bisa menahan amarahnya pada saat itu. Devi pun langsung mengambil ancang ancang buat menonjok cewek itu. Untungnya supir Devi menghalanginya..
"Udah mbak. Nanti dimarahin bapaknya." Lerai pak Anas pada Devi.
"Biarin Devi pukuli ini Cewek. Punya mulut gak dijaga. Bilang Devi ganjen lah, bilang Devi mentang mentang anaknya pesilat lah. Kan Devi nggak gitu. DASAR ni cewek." Kesal Devi pada cewek itu.
Cewek itu hanya bisa menatap Devi dan sepertinya ia merasa ketakutan dengan tingkahnya Devi yang tak segan segan untuk menimpukinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Diamku
RomanceMengisahkan pasangan yang menjadi trending topik karena sikap dari kekasih cowok yang teramat dingin terhadap gadisnya.