Keluarga Kedua

18 2 0
                                    

Happy Reading

"Terkadang hal konyol sederhana mampu membuat kita bahagia."

*****
Okan kini berada dirooftop sekolah bersama dengan ketiga sahabatnya.yang tak lain dan tak bukan adalah Abi,Gio dan juga Naufal.

Abi mengeluarkan sebungkus rokok dari saku celananya.dan menyodorkan sebatang rokok kearah Naufal.

Gio mengambil alih rokok yang ada ditangan Abi.sedangkan Okan tengah fokus bermain game dihandponenya.

"Lo nggak ngerokok?." tanya Abi.

Okan menggeleng.

Okan memang tidak merokok karna takut kecanduan,lagi pula benda tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan,apalagi bisa menyebabkan kematian.

"Lo kemana aja tai masa lo gak nggak tau kalo si Okan gak ngerokok?." tanya Naufal kesal.

Abi hanya menampilkan senyum tak berdosa.

"Yo mabar yok." ajak Okan.

"Lagi bokek gue mana kuota habis lagi."ucap Gio.

"Alah tai lo biasanya juga lo ngutang buat beli kuota." ucap Abi.

"Tau aja lo." ucap Gio sambil tersenyum ala pepsodent.

"Gesrek lo Yo" ucap Okan sambil memukul kepala Gio dengan pulpen yang ada ditanganya.

"Sakit tai." keluh Gio sambil mengelus kepalanya.

"Gesrek gini juga ganteng." lanjut Gio.

"Idih najis ganteng kaya monyed kali." ucap Naufal.

"Asw lo."

Okan tertawa melihat perdebatan kecil diantara sahabatnya,mereka memang selalu seperti ini bila berkumpul, namun tak ada satu pun dari mereka yang tersinggung karna ucapan asal yang keluar dari mulut mereka,itulah alasan Okan mengapa Okan merasa nyaman bila bersama mereka.bahkan mereka sudah sangat dekat layaknya seperti keluarga.

*****
Andara kini berada didepan kelas Okan, Andara berniat ingin mengembalikan jaket Okan.

Andara menengok kedalam kelas lalu masuk kedalam kelas dan menghampiri bangku paling pojok dideretan pertama.

Okan saat itu tengah terlihat sedang mengerjakan tugas,padahal sudah bel istirahat namun Okan masih sangat rajin untuk mengerjakan tugas nya.

"Okan." ucap Andara.

Okan menoleh lalu tersenyum.
"Lo udah baikan?kenapa nggak istirahat dulu aja."

"Gue udah baikan,cuma sakit kepala aja."

Okan mengangguk.

"Nih jaket yang kemarin makasih ya."

Okan bangkit dari duduknya lalu berdiri tepat dihadapan Andara dan mengambil jaket ditangan Andara."iya sama-sama."

"Lo udah makan?."

Andara menggeleng.

"Yaudah yuk kekantin." Okan mengenggam tangan Andara lembut untuk keluar kelas dan menuju kantin.

Desiran kembali terjadi, kenapa Andara seringkali merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.ah itu semua karna sikap manis dari Okan.

Banyak yang menatap kearah mereka,apalagi semua tatapan itu adalah tatapan iri yang diberikan semua siswa-siswi yang menatap mereka.

Iya itu semua karna kedekatan Okan dan juga Andara,Okan memang populer dan banyak yang menyukainya,namun sikap Okan yang baik dan juga ramah yang malah membuatnya makin disukai oleh kaum hawa.

Sangat sempurna bukan?apalagi Okan memiliki wajah tampan dan juga otak yang pintar,bahkan jika tidak salah tahun kemarin Okan memenangkan lomba olimpiade sains tingkat nasional,dan kini Okan juga mejabat sebagai ketua KIR (karya ilmiah remaja). It so very Perfect.

*****
Sepulang sekolah tadi Andara langsung merebahkan tubuhnya nya di sofa,Riana yang melihat Andara sudah pulang dari sekolahnya langsung menghampiri anaknya tersebut.

"Udah pulang sayang?."

Andara mengangguk.

"Mau makan nggak, itu mamah udah siapin."

"Andara masih kenyang mah ntar sorean aja makanya."

Riana mengangguk.

"Kemarin itu siapa?."

"Hah?."

"Kemarin yang nganterin kamu pulang,cowok ganteng itu loh yang pake motor ninja merah."

"Apaan sih mah,mamah lebay dah." ucap Andara malu.

"Pacar kamu ya?."

"Ihh bukan itu Okan teman Andara bukan pacar Andara."

"Ganteng ya anakanya,kalo mamah masih muda mamah mau jadi gebetanya Okan."

"Ih mamah."ucap Andara sambil tertawa.

Riana mengelus pucuk kepala Andara.

"Ciee kayaknya bentar lagi anak kesayangan mamah gak jomblo lagi deh." gumam Riana.

"Mamah tuh ya."

Andara dan Riana tertawa bersamaan.mungkin lain kali jika Okan datang kesini Riana akan mengucapkan beribu terimakasih karna telah membuat puterinya tersenyum ceria seperti ini.
____________________________________
Next ya

Sorry kalo ada typo Jangan lupa votmen ok.

Makasih❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang