selamat membaca! maaf typo...
{Kamu mau kan jadi pacar aku?}
Kisah cinta Fe berawal dari kata-kata itu. Seorang laki-laki yang merupakan seniornya di fakultas menyatakan perasaan, hanya lewat pesan singkat, jadi jangan mengharapkan hal yang romantis. Fe tersenyum, jantungnya berdegup cukup kencang setelah membaca pesan itu.
Awalnya Fe tidak menyukai Ang, bukan karena perangai ataupun gaya Ang. Ang merupakan laki-laki sederhana dengan paras biasa saja dan sikapnya pun cukup sopan. Fe tidak menyukainya hanya karena pria itu tersenyum padanya saat rapat persiapan ospek, itu saja.
{Aku sebenarnya emang suka sama kamu}. Balas Fe yang membuat Ang kegirangan. Senyumnya sangat lebar, bahkan ia hampir saja berteriak jika saja dirinya tidak mengingat bahwa saat ini sudah hampir pagi. Ang mengetik dengan cepat, tak ingin gadis di seberang sana berubah pikiran jika sampai ia terlambat membalas lagi pesan tersebut.
{Jadi kamu mau jadi pacar aku? jadi kita berdua udah resmi?}
{What? emang kapan aku jawab begitu?. Perasaan aku cuma bilang kalau aku juga suka sama kamu, tapi bukan berarti aku mau jadi pacar kamu}. Fe tertawa keras setelah mengirim balasan pada Ang, sampai-sampai ia harus menutup mulutnya dengan tangan agar kedua bibinya tidak mendengar. Jawaban Fe sudah pasti, ia akan menerima Ang. Tapi jika menerima begitu saja akan terlalu membosankan, ia ingin bermain-main terlebih dahulu.
{Ahahaha... aku jadi malu, abisnya kamu bilang begitu. Jadi aku pikir karena kamu suka sama aku, kamu pasti nerima aku jadi pacar kamu}
Senyuman Fe kembali merekah walaupun sebenarnya matanya sudah tak bisa diajak untuk kompromi lagi. Badannya sangat letih, ia juga butuh tidur. Sejak kemarin Fe sama sekali belum tidur dikarenakan kegiatan perekrutan anggota baru untuk klub yang ia ikuti. Setelah kembali kerumah pun, Fe hanya tidur beberapa jam saja dan terbangun karena pesan dari Ang.
{Yaudahlah... aku mutusin buat nerima kamu, itu pun kalau seandainya kamu masih mau jadi pacar aku. Tidur dulu ya, aku capek banget}.
Fe langsung melempar ponselnya sembarang, gadis itu benar-benar mengantuk. Ang sepertinya harus berdo'a agar Fe tak melupakan bahwa dirinya sudah memiliki kekasih saat bangun tidur nanti. Fe terkadang sering melupakan hal-hal yang bagi sebagian orang tak mungkin untuk dilupakan, contohnya saja ulang tahunnya sendiri. Ia sering kebingungan saat teman-temannya memberikan kejutan ulang tahun.
Aneh tapi begitulah adanya Fe, seorang gadis acuh yang masih sangat bersyukur karena ia masih bisa mengingat jalan pulang. Bukan...bukan, Fe tidak memiliki penyakit yang berkaitan dengan ingatannya. Ia hanya terlalu malas untuk mengingat hal-hal yang tidak terlalu penting baginya, termasuk ulang tahunnya sendiri.
***
Kalau ada yang tertarik, silahkan koment biar ceritanya aku lanjutin.
makasi buat yang udah nyempetin baca...
![](https://img.wattpad.com/cover/162706177-288-k823695.jpg)
YOU ARE READING
I'm a Bad Girl! Ya Kan?
General Fictionhanya kisah seorang gadis setengah antisosial.