Listen To My Heartbeat

Bab 1 (Kenyataan)

26-09-2018 00.03wib

Awal dimana aku mengetahui apa yang terjadi.

Kenapa? Kenapa kenyataan begitu pait ku rasakan.

Kini aku tau semua yang terjadi. Aku tau kenapa kamu menunjukkan perubahan sikap.

Kemana kamu yang dulu selalu ada.

Mencari tau memang cara yang benar. Tetapi jikalau mencari tau kepada sumber yang salah, apa itu tidak menyesatkan ?

Renungkan. Jika memang tidak bisa kau percaya. Masih banyak cara yang lebih mulia. Apa kamu tidak terfikirkan untuk berkeluh kesah kepada Tuhan.

Andai aku mengetahui alasan atas apa yang terjadi ini. Aku pasti akan mencegah mu, aku pasti akan menjaga mu.

Tetapi mungkin memang Tuhan memiliki rencananya yang lain.

Memang semua hanya masa lalu, 1 tahun yang lalu semua yang indah datang dan berlalu begitu cepat.

Aku begitu menyayangi mu..
Lebih dari sekedar yang kau tau.

Dan perasaan ku pun kini tetap sama.
Tetap dan kian menjadi besar. Dikala aku mengetahui kebenaran akan yang terjadi di masa lalu. Semua membuat ku semakin merasa menyesal. Menyesal tidak bisa menjaga mu dengan baik.

Maaf kan aku.

Andai waktu bisa di putar. Aku ingin memperbaiki semua yang telah terjadi.

Setelah sekian waktu aku berusaha melupakan, tetapi ternyata memang tidak bisa kulupakan.

Semua terlalu indah bila hanya sekedar kenangan.

Aku ingin kamu..

Kembalilah kumohon.

Percayalah padaku, tidak bisa kah kau untuk percaya padaku ?

Jika kau memang tidak bisa. Tak apa. Asal jangan kamu berbalik dan mengambil langkah yang salah.

Aku adalah orang kedua setelah orangtua mu yang tidak ingin melihat kau terluka.

Sudah cukup!. Jangan siksa diri mu sendiri.

Ada aku di belakang mu. Tetap lah melangkah ke depan. Aku akan selalu memastikan mu dari sisi ku yang lain.

Raih dan gapai apa yang ada di depan mu. Kejar, dan jangan berhenti.

Jangan mudah menyerah untuk mendapatkan apa yang kamu mau.

Memang terkadang mulut dan hati tidak bisa sejalan. Tetapi kumohon jangan jadi orang lain ketika hati dan mulut mu tengah tidak sejalan.