Bab 5 (Rindu.)

3 0 0
                                    

Sabtu, 10 nov 2018.

Salah nggak sih kalau aku rindu ?

Hari ini, malam ini, saat ini aku merindukanmu.

Sepi hari-hari ku tanpa senyum dan sapa mu.

Hanya menunggu kabar ?, mungkin bagiku itu hanya legenda.

Aku selalu menunggu kabar dari mu.

Setiap malam aku selalu galau menunggu pesan dari mu.

Kenapa ?

Apa kamu tidak merindukanku ?

Apa hanya aku yang berharap ?

Aku menginginkan kasih sayang dari mu.

Aku ingin kita pergi berdua bersama. Menghabiskan hari libur bersama.

Kasih aku sedikit saja waktu mu.

Berikan aku sedikit perhatianmu.

Aku tau kau sibuk. Tapi jangan abaikan aku.

Aku sangat-sangat merindukanmu. Ingin menangis. Tapi aku bisa apa.

Aku bukan siapa-siapa mu.

Maaf jika aku berharap lebih.

Maaf jika aku menginginkan lebih.

Aku tau. Aku memang banyak maunya. Aku juga tau kalau apapun yang aku inginkan harus tercapai.

Tapi satu yang belum tercapai.

Kamu.

Aku ingin kamu.

Mungkin kah aku memiliki mu ?

Bisakah aku ?

Hmmb. Kuharap begitu.

Aku tidak ingin patah hati ke sekian kali.

Aku menyukaimu lebih dari yang kau tau.

Lihat aku

Tatap mataku

Betapa aku menyanyangi mu

Namun untuk saat ini aku hanya bisa jadi pengagum rahasia mu.

Harus berapa lama lagi aku menyimpan rasa ini.

Kuat kah aku?

Hati ku bukan terbuat dari baja.

Aku tidak sekuat itu.

Genggam tangan ku, dan nyatakan perasaan mu. Kumohon katakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Listen To My HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang