IV

135 48 25
                                    

Hariini adalah hari minggu, dimana hariini adalah hari kemerdekaan bagi para kaum pelajar untuk tidur seharian, terlebih lagi untuk Sabrina. Bagaimana tidak? Sudah jam 13.00 pun dia belum bangun walaupun sudah di bangunkan berkali-kali oleh bi ijem.

Ketika bi ijem sedang memasak untuk makan siang, tiba-tiba geng uprit alias sahabat Sabrina datang.

"Hay bi..." Ucap nayla ketika mereka sudah masuk ke dalam rumah.

Mereka memang sudah seperti keluarga Sabrina, bahkan jika maen ke rumah pun tidak ada tatakrama seperti tamu-tamu biasanya, bisa di bilang seperti rumah sendiri. Tapi bi ijem maklumi hal itu, karena memang mereka temen Sabrina dari SMP.

"Ehh eneng-eneng, maen neng? " jawab bi ijem yang saat itu sedang mengambil bahan di kulkas.

"Iya bi. Oh ya Sabrina nya dimana bi?" Ucap nayla lagi.

"Ohh non Sabrina ada di kamarnya neng, dari tadi sudah bibi bangunin tapi ga bangun-bangun." Jawab Bi ijem.

"Hmm bi, ni anak satu emng gitu. Keboo hahaha." Ledek nayla yang diiringi tawa oleh temen-temen yang lainnya.

"Yaudah bi kita ke atas dulu mau bangunin kebo." Lanjut nayla.

"Ohh yaudah neng iya." Ucap bi ijem sambil melanjutkan masaknya.

Setelah mereka sampai ke lantai dua, mereka masuk ke kamar yang berlatarkan Doraemon, tidak lain dan tidak bukan itu adalah kamar Sabrina.

Memang Sabrina salah satu fans doraemon, bahkan hampir semua barang pribadi miliknya berlatarkan doraemon. Mulai dari Bad cover doraemon, tas doraemon, softcase doraemon dan masih banyak lagi, bahkan kamarnya penuh dengan boneka doraemon.

"Woyy keboo bangun!!" Teriak rena tepat di telinga Sabrina.

Sabrina berbalik badan ke arah suara tersebut.

"Hoammm.... apa sih kalian ganggu gue tidur aja, masih pagi juga." Omel Sabrina.

"Hah? Hellowww.. ini udah siang mba broo, udah jam 1 siang ini teh." Ucap amel yang sedari tadi duduk di bangku tolet.

"Ohh udah siang ya." Ucap sabrina datar sambil mengumpulkan nyawanya.

"Mau ngapain kalian kesini?" Lanjut Sabrina.

"Mau godain pak jono!" Ucap nayla emosi.

"Ohh jadi sekarang lo mainannya supir pribadi gue... ohh ohh." Sabrina malah balik ngeledek.

"Ih ogahh ah mit amit tujuh turunan, mending gue jomblo seumur hidup aja kalo harus nikah sama supir lo." Ucap nayla geli.

"Aamiin." Ucap Sabrina, Rena, dan Amel bersamaan.

"Ihh mitt amittttttttt." Ucap Nayla kesel.

"Hahahahahahaha" mereka tertawa bersama.

Ketika semuanya sibuk dengan gadget nya masing-masing, Sabrina angkat suara.

"Gays mending sekarang kita ke ancol aja yu." Seru Sabrina bersemangat.

"Tenang, lo semua tinggal duduk manis aja." Lanjutnya.

"Wahhh serius nih lo!" Ucap Amel kegirangan.

"Ahh elo kalo urusan jalan-jalan aja semangat banget, apalagi gratis." Komen Rena.

"Yaiyalah kapan lagi coba ada jalan-jalan gratis." Jawab Amel.

"Iya-iya sekarang kita ke pantai, Tapi gue mau mandi dulu." Ucap Sabrina langsung menuju ke kamar mandi.

🐞🐞🐞

Ketika Sabrina selasai mandi dan pake baju, mereka bergegas pergi ke mobil.

Sabrina duduk di bangku kemudi, Nayla samping Sabrina, sedangkan Amel dan Rena duduk di belakang.

Setelah semuanya sudah lengkap, akhirnya mereka berangkat dan Sabrina mengemudikan mobilnya.

Mobil Sabrina membelah jalanan kota. selama perjalanan, di dalam mobil itu tidak pernah hening pasti ada aja bahan obrolan entah itu hal penting maupun hal yang sangat tidak penting.

Setelah kurang lebih 3 jam di perjalanan, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.

"Yeyyyyy nyampe!!" Ucap Amel bahagia.

Mereka semua turun dari mobil dan berjalan menuju pantai nya.

"Akhirnya... Udah sekian lama gue ga nyium aroma angin pantai hehe." Ucap Rena sedikit alay.

"Hm alay lo Ren." Protes Nayla.

"Bodoamat yang peting gue happy." Ucap Rena gak mau kalah.

Mereka berjalan di tepi pantai sambil sesekali menyipratkan air pantai itu ke temen yang lainnya.

"Eh gue laper nih, beli makan yuk!" Ajak Sabrina.

"Tlaktir ya, ya ya ya.." seru Amel.

"Rugi bandar dong gue! Udah mah gue yang bayar masuk kesini, terus kalian masih minta tlaktir?" Protes Sabrina.

"Ehh ehh ehh... tapi kan tadi lo juga yang bilang kalo kita ini cuma duduk manis aja gausah ngeluarin duit." Ucap Amel gamau kalah.

"Hmm yaudah deh iya ayo." Ucap Sabrina terpaksa.

Ikuti cerita selanjutnya gays😍

Sebenernya part ini gaada inspirasi sama sekali, alhasil yaa gini sedikit ganyambung hehe.

Jangan lupa vote and komen💋

BAD GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang