Ketika Waktu Tidak Bisa Terulang Lagi [Kim Junmyeon]

chapter 6

"dimana ini?batinku dalam hati.akupun menyelusuri ruangan yg gelap itu.aku mendengar suara langkah kaki yang sangat aku kenal betul aku segera mendekati suara langkah kaki itu setelah ketemu aku melihat seseorang seperti junmyeon berdiri disamping seorang pria yg tidak aku ketahui iapun tersenyum padaku dan memelukku.setelah memelukku ia pergi bersama seseorang pria itu akupun memegang tangannya kanannya dan seseorang itu berbalik dan kembali tersenyum sambil memegang bahuku lalu ia pergi tanpa memberitahuku.aku berteriak memanggilnya tetapi tetap saja dia tidak menyahut panggilanku dan terus pergi.ketika aku ingin menyusul orang itu aku malah terbangun karena mendengar suara seperti orang menangis

"ah berisik banget sih!teriakku sambil menutup telinga.akupun keluar kamar dan mengecek ada apa ternyata memang benar di ruang tengah ada baekhyun sedang menangis entah kenapa sementara chanyeol hanya menghela napas kasar aku yang melihat mereka begitu menyusul mereka dan mencoba bertanya

"hyung ada apa sih pagi pagi baekhyun hyung udah nangis?tanyaku

" sehunnie....hiks su...suho hyung isak baekhyun

"kenapa hyung?memangnya suho hyung kenapa?tanyaku lagi

mereka berdua hanya diam saja.aku melihat chanyeol memegang handphonenya dan langsung kuambil akupun penasaran kenapa chanyeol dan baekhyun sikapnya seperti itu lalu aku membuka handphone chanyeol dan disitu ada sebuah artikel berjudul

"suho exo belum siuman dari komanya, apakah exo akan bubar?"

aku pun membaca berita di handphone chanyeol itu dan langsung menjatuhkan handphone chanyeol tadi yang membuat chanyeol dan baekhyun kaget melihatku bengong tanda tidak percaya akan berita yang diberitahukan di handphone chanyeol.aku langsung buru buru ke kamar cuci muka sikat gigi ganti baju memakai jaket abu kesayanganku memakai topi biru dan langsung pergi tanpa memberi tahu chanyeol dan baekhyun.aku keluar dari dorm buru buru dan aku mencoba menghentikan taxi lalu aku dapat dan langsung ke gedung SM utk menemui manajer dan juga CEO SM mengenai berita tersebut setelah sampai aku membayar taxi itu dan aku langsung masuk memasuki ruangan ceo disitu aku melihat ada manajer dan juga ceo kaget melihatku datang dengan perasaan yang sudah tidak bisa dijelaskan lagi akupun bertanya kepada manajer dan juga ceo SM mengenai berita itu

"hyung apa maksudnya ini?teriakku kesal sambil menunjukkan berita yang ada di handphone

"kau sudah membaca berita itu rupanya?tanya ceo SM sinis

"Anda jangan membuat kami bubar Hyung!teriakku

"Kenapa tidak? Tanya ceo sm

"Karena mereka adalah keluargaku aku tidak bisa berpisah dengan mereka apalagi dengan Suho Hyung aku nggak mau Hyung kalo misalnya Suho Hyung sudah sembuh kita bisa memulai jadwal kegiatan kami dengan biasa kan Hyung kataku mendesak ceosm dan manajer

"Iya sehunnie tp dengar kemarin aku ke RSU menjenguk Suho disana aku bertemu dokter ia bilang kalau mis Suho tdk ada perubahan sama sekali terpaksa ia akan mencopot alat2 yang menempel di tubuhnya kasihan dia sehunnie harus menderita dengan bantuan alat2 seperti itu...jelas manajer

"Ap...apa? Aku tak bisa berkata apa2 dan hatiku hancur aku menahan air mata yg sedari tadi aku tahan aku berlari keluar dari ruangan ceo SM tanpa memberi salam/pamit kepada manajer dan ceosm aku masih mendengar teriakan dari manajer setelah aku menjauhi ruangan itu akupun berhenti dan menyenderkan punggungku di dinding. Aku mengeluarkan air mataku yg sedari aku tahan menetes pelan di pipiku.
"Gwenchana Sehun ah jangan dipikirin aku yakin Suho bakal siuman dan bisa kembali lagi?batinku dalam hati.Aku menghapus airmataku sambil tersenyum kecil padahal sebenarnya hatiku ini sedang tidak baik saja,aku meninggalkan gedung SM sambil melamun mengingat kejadian tadi sampai aku tidak sadar bahwa ada kendaraan yang sedang melaju cepat akan menabrakku