-3- Memilih

74 16 2
                                    

Ada emas didalam jamu
Sayur kacang di ruang tamu
Cukup semenit untuk mencintaimu
Namun butuh seumur hidup untuk melupakanmu^~^

***

Setelah Nashira memberi info ke Arvanza,mereka pun pergi ke kelasnya.Pada saat di kelas lagi-lagi Arvanza duduk bersama Nashira lagi.Kemudian Felicia menghampiri Arvanza.

"Haii lo Arvanza kan?"

"I-i-iya" Muka Arvanza memerah dan dia tidak berani melihat ke arah Felicia.

"Van van kita jalan jalan yuk" Felicia senyum dan muka dia sedikit memerah.

"Iya...ayo" Muka Arvanza semakin memerah.

Mereka pun keluar dari kelas dan pergi jalan-jalan

Lalu Felicia melihat ada orang yang sedang berpacaran.

"Van van liat deh itu ada orang yang lagi pacaran,kayaknya rame deh." Felicia memberikan kode ke Arvanza

Ya tuhan semoga Arvanza mengerti kalau gue itu ingin berpacaran dengan dia. Gumam Felicia dalam hati

"Mana mana?" tanya Arvanza

"Itu di depan kelas XI C."

"Ooooo itu,iya ya so sweet." Arvanza tidak mengerti kode yang diberikan oleh Nashira

Ahh Arvanza ga ngerti kode gue. Felicia kecewa karena Arvanza ga ngerti kode yang diberikan oleh dia.

"Iya ya so sweet banget OMGG Unchhh!!" Felicia sebenernya kecewa tapi dia tetap senyum.

"Fel ikut gue." ujar Arvanza

Lalu Arvanza memegang tangan Felicia.

OMG ASFDGHKL ARVANZA MEGANG TANGAN GUEEE. Batin Felicia meledak

"Iyaa" Felicia mukanya memerah dan dia panas dingin karena dia sangat malu + senang.

Mereka pun sampai di taman sekolah.Tiba-tiba Arvanza berlutut ke Nashira.Lalu,

"Fel....Mau ga jadi pacar gue?" Muka Arvanza memerah.

ASFGHDJSKAHD OMG ARVANZA NEMBAK GUE,GUE GA PERCAYA OMGGGG . Lagi lagi batin felicia meledak.

"Iyaaa gue mau koooo." Muka Felicia memerah.

"Yas!!" Arvanza teriak karena dia sangat senang.

Lalu Arvanza berdiri dan memegang tangan Felicia.

"Fel ayo kita ke kelas." ujar Arvanza sambil memegang tangan Felicia.

"Iya ayo"

Mereka balik ke kelas sembari pegangan tangan, pada saat di kelas,Nashira melihat Arvanza dan Felicia yang sedang berduaan,dia melihat dengan tatapan yang tajam.Sepertinya Arvanza melupakan Nashira.Lalu,

"CIE CIE CIEEE!!!!" teriak siswa-siswa kecuali Nashira.

Ngeliat mereka berduaan ko sakit ya. Gumam Nashira

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang