Endless

-7- Peka

"P.E.K.A adalah suatu hal yang hanya bisa dikuasai oleh beberapa orang."

****

Mereka menghampiri guru tersebut,mereka berbicara tentang lomba cerdas cermat,dan ternyata Vannesa itu dimasukkan ke lomba itu.Vannesa sangat terkejut,dia menolak untuk mengikuti lomba itu.Tapi Bu Guru tetap ingin Vannesa mengikuti lomba tersebut.

"Bu maaf sebelumnya,saya ikut dipanggil juga kenapa ya bu? ujar Arvanza

"Ooooo iya ibu sampe lupa hahahahaha." Ibu tersebut tertawa sangat keras."Ibu manggil kamu teh mau masukin kamu ke lomba."

"HAH?!Lomba apa bu?!" Arvanza sangat terkejut kalau dia ikut lomba lagi karena lomba cerdas cermat yang dia ikuti saja belum mulai.

"Lomba apa bu?"

"Lomba Matematika Van."

"Ooooo matematika....Gampang lah bu,Cetek matematika mahh." Arvanza menganggap bahwa pelajaran yang paling sulit itu a.k.a Matematika adalah pelajaran yang gampang.

"Hohohoho awas ya Van,Kamu harus juara satu."

"Pasti juara satu bu."

"Eh lomba matematika ini kamu bisa ajak satu orang lagi."

"Wah?!Bener bu?Boleh?"

"Iya"

"Vaaannneeeeesssaaaaaaa ~ ~ ~ Ikut lomba bareng gue yu." Arvanza mengajak Vannesa dengan niat untuk merisihkan dia.

"Gue ga mau bay." Vannesa menolak sembari melambaikan tangan ke Arvanza lalu dia duduk.

Nashira melihat mereka berdua tampak begitu dekat.Dia cemburu karena sebenernya dia ga mau Arvanza direbut oleh orang lain.Nashira melihat Vannesa dengan tatapan yang sinis.

Gue tau ko,gue itu bukan siapa-siapanya Arvanza.Tapi gue cemburu kalo dia deket sama cewe lain. Gumam Nashira

"Hey Vannesa!Gue udah daftarin nama lo ya."

"Ihhhh Lu mah gitu....Jahat." Vannesa berdiri lalu memukuli Arvanza

"Udah ga apa apa kan ada gue."

"Apaan banget sih...Ewh."

Ya Tuhan....Gue ga tahan ngeliat Arvanza berduaan dengan cewe lain.Tolong gue Ya Tuhan. Nashira meneteskan air matanya.

Sial kenapa sih lu keluar mulu.Dasar air mata!. Nashira bergumam sembari kesal karena air mata dia keluar.Tapi untunglah tidak ada yang melihat.

"Udah udah jangan berantem!!Ibu udah daftarin kalian berdua ya!!Good luckk!!"

"Okee buu!" ujar Arvanza

"Van udah ini gue mau bicara sama lo!" ekspresi Vannesa sangat kesal mendengar bahwa dia didaftarkan ke lomba MTK.

"Bicara apa lagi sih?"

"Udah diem!"

"Ihh jangan marah dong."

"Bacot."