Chapter 01

30 1 0
                                    

~Tidak ada yang tidak mungkin bagiku~
Andrea Firani

Setelah pindah dari Bandung,Rea akan menimba ilmunya di sekolah barunya yaitu SMA ANGKASA.Pagi pagi sekali dia sudah siap dan berangkat ke sekolah.

'Selamat pagi anak anak,saya membawa siswi baru untuk kalian.Jadi kelas XI IPA 1 akan bertambah menjadi 36 siswa'

'Rea..silahkan masuk' pinta Bu Rina dengan suaranya yang kecil namun masih bisa terdengar

Buukkkk...

Rea terjatuh karena salah satu tali sepatunya terlepas.Buku bukunya pun berantakan.Bu Rina pun segera membantunya berdiri.

Suara tawa murid dikelas pun pecah.Tak sedikit yang mengomentari dan bisik bisik dengan penampilan Rea

'Wuahahahahah..yakin tuh anak mau sekolah disini'
'Lahhh...gayanya aja cupu gitu'
'Siapa sih,,anak baru aja sok cantik..padahal culun gitu'
'Belajar jalan dulu dehh ya'
...

Bisik murid yang tak suka dengan kehadiran Rea

"Harap tenang anak anak" ucap Bu Rina dengan lembutnya(emang gurunya gitu..niatnya mau galak tapi ngga bisa,weka:v)

"Coba perkenalkan diri kamu Rea" pinta Bu Rina sambil memandang ke arah Rea dan dibalas dengan senyuman oleh Rea

"Hh..aa..hallo teman teman" ucap Rea dengan suaranya yang gemetar dan gugup

"Lah..gue kira lo cuma belum bisa jalan aja.Ternyata lo belum bisa ngomong juga" ledek Angga yang telah menyandang gelar hatters sejati di SMA ANGKASA jadi wajar jika dia tidak suka dengan orang yang dia lihat dia akan mengomentarinya dengan kata kata yang pedas.

Suasana dikelas menjadi bising kembali,setelah mendengar ocehan Angga,suara tawa siswa siswi sudah memenuhi rongga telinga Rea.

Rea hanya tersenyum manis.

"Lanjutkan Rea" Pinta Bu Rina yang menatap melas kepada Rea

"Nama saya Andrea Firani,teman teman bisa panggil saya Rea"

"Kalo gue panggil lo cupu gimana,,,hhhhhhha" ucap salah satu siswa yang membuat suasana jelas menjadi bising kembali

Rea sempat menitikkan air matanya namun ia dapat menahanya.

"Saya harap teman teman bisa menerima Rea sebagai salah satu anggota di kelas ini" ucap Rea sambil membenarkan kacamatanya

Semua murid hanya diam dan menatap Rea dengan tatapan membunuh.Rea meneguk salivanya dengan susah payah.

"Rea, sekarang kamu bisa duduk disebelah Rendra".

Ya.Rendra adalah cewek cantik dan most wanted di SMA ANGKASA. Tak sedikit laki laki yang mengagumi. kecantikanya itu. Namun sangat disayangkan dia adalah play girl yang setiap minggunya gonta ganti pacar. Bahkan setiap detiknya(lebay ya:'| )

'Loh..ngga bisa gitu dong bu.Saya ngga mau sat..'

'Ngga ada penolakan Rendra' potong Bu Rina dengan nada sedikit tegas

Rendra memutar bola matanya malas.

'Tidak apa apa bu. Jika Rendra tidak mau satu meja dengan saya. Saya bisa duduk di meja belakang.' Ucap Rea dengan nada pelan dan lembut

'Tidak Rea. Kamu harus duduk dengan Rendra. Kasihan jika kamu harus duduk sendiri di belakang'

'Baik anak anak ibu tinggal dulu' kata Bu Rina sambil menunjukan senyumnya yang bisa membuat murid murid bergidik geli.

"Hallo Rendra" sapa Rea

"Apa lo liat liat gue. Dan gue kasih tau sama lo, gue ngga mau satu meja sama lo!" Balas Rendra dengan nada meninggi dan sinis

"Tt..tapi kata Bu Rina tad..."

"Lah ni meja meja gue. Lo ngga berhak duduk disini".

Akhirnya Rea memutuskan untuk duduk di meja paling belakang

Brukkk..

Sekali lagi Rea terjatuh karena kakinya ditendang oleh siswa berbadan besar dan gemuk.

Rea segera bangkit dan duduk di tempat duduknya.

TeeettTeett

Suara bel yang menandakan istirahat pun berbunyi. Siswa siswi SMA ANGKASA pun berhamburan keluar, ada yang pergi ke kantin,perpustakaan,di kelas mengerjakan pr,ataupun taman sekolah.

'Hai' sapa siswi yang tiba tiba dihadapan Rea.

Rea yang awalnya membaca novel pun tersentak kaget.

'Ehhh..emm..ha..hai juga' ucap rea dengan gugup

'Sloww aja kali sama gue. Kenalin nama gue Natasya Aleyna, panggil aja Tasya' ucap Tasya sambil mengulurkan tanganya.

'Rea' ucap Rea singkat dan membalas uluran tangan Tasya

'Kantin yuk. Lo kan belum tau letak letak sekolahan ini. Jadi nanti setelah kita makan. Gue akan tunjukin ruang ruang nya ke lo. Lo mau kan??' Tanya Tasya sambil mengangkat satu alisnya

'Iya aku mau'

Mereka berdua pun berjalan ke kantin

...

Jgn lupa vote +coment

Maaf kalo ceritanya belum labil:'(

See you♡

My Sweet DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang