Ilyas-
Aku berjalan bahagia menuju kamar ku. "Itu dia,C-8" .
Perlahan pintu ku bukaKreekkkkk
"Assalamualikum" salam ku
Dan...
"Waalaikumsalam warohmatullah wabarakatuh"
Jawab mereka ber empat anak seusia dengan ku yang hampir bersamaan,dengan wajah bingung,melongo dan wajah yang terlihat penuh dengan tanda tanya. "Aku mengagetkan mereka?" Benak ku.-
Aku duduk bersama mereka yang dari tadi sudah duduk. "Hai mas,perkenalkan nama saya Muhammad Ilyas. Saya dari desa Sokatengah,lulusan Mts Bumi Jawa santri baru di pondok ini. Hehe" perkenalanku membuka pembicaraan. "Ohh,santri baru. Perkenal kan nama saya Rafa Abdullah panggil saja Rafa. sudah dari Mts mondok di Pondok An-Nur ini" tangan nya mengulur kepadaku dan ku balas dengan cepat genggaman nya.
"Saya Ibnu Hasan, juga dari mts sudah mondok di sini,suka pakai parfum vanilla, warna Biru itu kesukaan saya, Semua jenis olahraga saya suka. Saya suka es degan. Saya suka main game kalau liburan . saya suka shalat tahajjud . saya suk.." "udahh san,mau sampai kapan sebutin semua nya ?" Kata rafa tertawa kecil menghentikan hasan yang dari tadi berbicara. "Hehehe" cengir hasan. Aku menyengir melihat mereka. Dan aku tengok ke arah yang lain melihat dua anak itu.
"Lha mas yang dua ini bagaimana? Loh,sebentar2. Wajah kalian... kok sama yaa. Kaliann kembarr?" Tanya ku kaget melihat wajah mereka ber dua yang baru ku sadari.
Mereka berdua saling tatap dan bersenyum kepada ku "iya,kami kembar. Perkenalkan nama saya Muhammad Ikbar Bin Hamid,ini adik saya Muhammad Akbar bin Hamid . Kami kelas 2 smp baru masuk pondok ini. Kamu bisa panggil kami Akbar dan Ikbar" Jawabnya. Saya mengangguk mantap."hampir tak ada bedanya" gumamku dalam hati
-
"Yah,Ilyas ini lah kami di kamar C-8. Maaf ya kalau kamu gak enak dengan kamar nya semoga betah di sini .berusaha istiqomah mengejar mimpi,dengan bekal keimanan dan ketaqwaan. Karena bantuan allah lah kita bisa melakukan semuanya" kata Rafa dengan nada rendah dan bersenyum kepadaku. "Ohh. Iya mas. Bismillah. Insyaallah saya betah disini. Saya sepertinya akan betah disini"
"Alhamdulillah" jawab mereka ber empat bersamaan.
Pukul 14.59
"allahuakbar allahuakbar"
"Sudah ashar,ke masjid yuk" ajak Ibnu Hasan .
"Ayuk" jawab kami bersmaaan sambil tertawa. Kami pun menuju masjid. Mengambil wudhu' dan shalat berjamaah.-
"Asal kalian mana?" Tanya ku "Aku Sragen yas" kata rafli. "Bojonegoro kalo sayo,hahaha" kata si hasan tertawa di ikuti yang lain. "Kalau kita Ngawi" kata si akbar adiknya. "Wah,dari jauh semua ternyata" mereka mengangguk
16.15
"Besok sudah mulai masuk sekolah kan?" Tanya hasan
"astaughfirullah,aku masih belum siap2 untuk itu,hampir lupa" kata ku setengah kaget.
"Ya sudah kita ke kamar siap2. Jangan lupa mandi" kata rafa17.34
"Allahuakbar allahuakbar"
"Alhamdulillah.." gumam kami.
"Kuy ke masjid" ajak Hasan. "Mari" kata akbar.
Author-
Selepas shalat maghrib mereka mengaji hingga isya' . Setelah shalat isya' mereka berbincang bincang kecil dan akhir nya tertidur. Mereka manfaat kan waktu ini. Karena besok sudah mulai aktif sekolah Pagi Di Madrasah Aliyah Negeri 1 An-Nur dan Madrasah malam setelah shalat maghrib.
Mereka tertidur pulas.
Kamar yang tak begitu lebar itu di isi oleh anak2 yang ingin menutut ilmu bersama dengan beralaskan karpet dan berselimut sarung berbantal kopyah . Suasana damai tercipta
mereka larut dalam tidurnya.02.50
"Hummhh" uap ilyas ,setengah sadar dia menutup mulutnya ,dan mata nya tak terbuka sempurna melihat jam dinding "hampir jam 3 ya. Uhmm" katanya nada malas.
Tapi sebagai santri,sebagai orang yang ingin Bertaqwa kepada allah Ilyas seketika buka mata lebar2,mengucek matanya. Kini ia bersemangat tak seperti tadi.
Ilyas bergegas membangunkan temannya yang di samping nya"Teman2,ayo bangun. Shalat tahajjud. Ayo kita minta sesuatu ke allah"
Kata ilyas agak keras suaranyaTemannya berempat membuka mata dan tak lama mereka bangun.
Mereka ber 5 bersiap-siap memakai pakaian nya masing2. Tak lama mereka siap.
Sampai di masjid,nampak santri2 yang juga menunaikan shalat tahajjud. Tapi tak memenuhi masjid. Mereka bergegas berwudhu dan shalat 11 rakaat.
Shalat tahajjud sudah di laksanakan mereka ber5. Dan mereka mulai berdoa sesuai hajat mereka masing2 kepada allah yang maha mendengar,maha mengetahui
Ilyas-
"Ya allah ya robb,ya rohman ya rohim ,ya ghofur. Ampunilah dosa ku dan dosa kedua orang tua ku. Berikanlah tempat terbaik untuk ayah ku ya allah. Selalu berikanlah hidayah ya allah kepadaku dan ibuku,juga 2 adik ku ya allah. Sejahterakanlah hidup kami dunia dan akhirat. Rabbana atina fi dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adza bannar."Rafa-
"Ya allah. Ampunilah dosa-dosa hambamu ini. Dosa ayah dan ibuku. Dosa orang2 yang sesat tak tau arah kebaikan ya allah. Ya allah selalu berikanlah hidayah kepada seluruh hambamu ini ya allah. Jadikanlah aku orang yang beriman ya allah,jadi kan lah aku manusia yang sempurna akan islam. Robbighfirli,walhamdulillahirabbil'alamin.."
Ibnu Hasan-
"Ya allah maha bijaksana maha agung maha pemberi segalanya. Ya allah,lapangkanlah hambamu ini. Bahagiakan hidup kami dunia dan akhirat. Berilah hambamu ini jalan yang lurus yang bisa membawa kebaikan ya allah ya robbi.. ya ghofur,ampunilah hambamu ini ya allah. Robbighfirli,robbighfirli,robbighfirli..."
Akbar & Ikbar
"Ya allah dzat yang maha tinggi. Dzat yang pemurah. Yang maha perkasa. Yang maha mengampuni. Dan yang maha mengabulkan apapun. Jadikan lah kami berdua hamba yang beriman. Hamba yang selalu kau beri Hidayah ya allah. Ampunilah dosa kami. Sejahterakanlah hidup kami di dunia dan akhirat. Lindungi kami dari syaithan yang terkutuk. Jauhkan lah ya allah jauhkan lah godaan nya dari kami. Aamiin ya robbal 'alamin"
"Aamiin ya allah" kata adik ku AkbarAuthor-
Mereka berdoa dengan khusyu'. Dengan rintihan2 penuh harap. Air mata tak terasa meleleh di pipi anak2 itu..
04.12
"Allahuakbar allahuakbar"
Shalat subuh tiba. Mereka bergegas melakukan shalat sunnah 2 rakaat sebelum subuh.
Muadzin iqomah,tanda shalat berjamaah segera di mulai.
Seluruh santri memenuhi masjid pondok An-nur itu."Rapat kan shaff!,sempurnakan shaff nya ! Luruskan !" Kata imam sedikit membentak,yaitu Kyai Rahman al karim yang
sudah sepuh saat ini.Takbir keluar dari mulut sang imam. Semua mengikuti juga bertakbir.. Allahuakbar !
-
Setelah shalat usai,mereka membaca al-qur'an beberapa ayat. Dan mereka mulai bersiap siap. Juga santri yang lainnya di pondok itu.
Pagi itu,pondok An-nur sangat ramai akan omongan ,perbincangan,perdebatan ,cek cok dan apalah itu mereka ramai sekali..
"Woi sabun e nyong enteng,ana sing ndue maning oraa ya??? Nyong butuh kiyeee" "woi sabun ku habis,ada yang punya lagi tidak ya??? Aku butuh iniiii" kata anak laki2 dari Jawa tengah itu di dalam kamar mandi membuat santri yang lainnya terdiam sesaat dan tertawa selepas lepas nya. "Hahahaha..." tawa semua santri di pondok itu termasuk juga Ilyas dan temannya...
/////////
Assalamualaikum...
Semoga terhibur
Kritik dan Saran nya
Jazakumullah khair :)
[Enjoy]
/////////
KAMU SEDANG MEMBACA
SANTRI BASKETBALL
RandomBukan hanya untuk dia yang memiliki segalanya... Bukan hanya dia yang berparas tampan dan cantik... Bukan hanya dia yang tinggi... Bukan hanya dia yang pintar dalam hal edukasi atau apapun itu.. - Tapi ini basket,siapapun boleh memain kan nya Yang t...