(3) Hari Pertama Masuk

20 1 0
                                    

-

"Sudah siap?" Kata ilyas
"Sebentar lagi,mau nyisir rambut aku dulu" jawab hasan sambil mengaca membawa sisir menata rambut nya yang lurus dan agak panjang itu. Ilyas hanya menggelengkan kepala

"Bentar yas,kaus kaki ku yang satu belum ketemu ini,aku taruh mana ya" kata Akbar
"Nih" Ikbar melempar kain tepat di muka Akbar
"Heh!!! Bau nya ga enak tau nggak sih mas !"
"Hahaha maaf2 ga sengaja mamas" tawa terpingkal pingkal kakak nya. Begitu juga Ilyas dan Hasan .
"Aku sudah siap" kata rafa tersenyum

"Gimana? Berangkat sekarang?" Tanya hasan pada yang lain
"Iyalah,ini udah jam setengah tujuh. Nanti pasti ada upacara dulu" kata ilyas dengan senyum mengembang...
"Marii" kata mereka ber lima

-

07.00

"Ayo2 di rapikan barisan nya. Hei murid baru,rambut mu panjang?" Tanya seorang guru laki2 yang berpostur badan rendah berkacamata melotot ke arah Ibnu Hasan.
"Mm anu pak,iya" kata hasan gugup
"Habis upacara temui saya dulu ya" kata pak guru itu bersenyum miring.
Ilyas dan ketiga temannya menahan tertawa dengan menutupi mulutnya dengan tangan mereka. Hasan yang menyadari itu langsung menengok kebelakang dan memasang wajah melas. Teman2 nya pun tak sanggup melihat hampir lepas tertawanya. Hahaha.

-

"Ayo ikut aku,jangan ke kelas dulu. Temui pak guru yang tadi"
"Baiklah ayo" kata rafi. Aku dan kembar hanya mengangguk mantap.

-

"Assalamualaikum pak." Salam hasan lembut. "Hmm waalaikumsalam murid baru. Namamu siapa?" "Ibnu Hasan pak"
"Kelas ?" "Kelas ips 1 pak"
"Besok selasa rambut mu harus sudah rapi. Saya tak mau tau. Bisa kamu memenuhi peraturan sekolah ini?" Kata bapak guru itu melotot sambil memainkan kumis nya yang tebal. "I iya pak insyaallah" "baik lah,sana kembali ke kelas" hasan hanya mengangguk pelan. Dan berjalan ke arah teman2 nya yang sedang menunggu di dekat mading depan ruang guru.

"Ayo kembali,huft. Hampir saja kena popol" kata hasan membuat
"Hahaha,sudah2 ayo kembali ke kelas masing2" kata Rafa.

08.00

Hasan mengambil jurusan Ips karena ia ingin menjadi pengusaha. Ilyas pun juga ke Ips satu kelas dengan hasan. Rafa dan kembar memilih Ipa.

Ilyas-

"Assalamualaikum perhatian2" salam ketua kelas kami setelah pelajaran Matematika usai.
"Waalaikumsalam" jawab seisi kelas.

"Ini ada pengumuman,dari Guru tadi di kantor. Ini ada kertas yang bertuliskan setiap ekstrakurikuler yang ada di Sekolah kita. Sekitar ada 16 ektra yang tertera. Setiap siswa wajib mengisi dan mengikuti ekstra minimal satu,lebih juga tidak masalah asal bisa membagi waktu,ini nanti akan aku bagi. Di isi dan di kumpulkan setelah istirahat ya"

"ohh oke2 siap" kata anak di bangku belakang
"Hm" jawab anak berkacamata di sudut singkat,bahkan tak mengucap.
"Oke makasih sebelumnya" kata salah satu perempuan teman sekelasku

Ketua kelas mengangguk pelan dan membagi kertas itu ke semua teman2.

"Hmm,lumayan banyak ya san ekstra nya. Milih apa ini aku kok bingung ini" kata ku sambil menggaruk kepalaku.
"Wahhhhhh" kata hasan setengah teriak mengagetkan ku

"Kenapa kenapa??" Tanya ku cepat2.
"Ada ekstra basket yas,ayuk ikut ini" seru hasan

Deg

"Basket? Apa aku bisa?"
"Ahh,pasti bisa. Kalau ingin sungguh2 dan berusaha pasti bisa!"

"Mari" jawabku mantap
"Oke siap,kita ajak sekalian si kembar dan rafa yuk," "baik".

Kami berjalan keluar kelas menuju kelas rafa dan kembar.

"Raf,mbar ayo ikut basket" ajak hasan.
"Aku gak bisa,nanti malah di ketawain" kata akbar
"Sama seperti adikku,aku juga tidak bisa bermain basket"
"Aku pun. Aku dulu mts hanya tahu drible dan pass saja"  kata rafa

"Sebenarnya aku juga tidak bisa" kata ku cengengesan

"Heleh,kita coba aja. Aku juga tidak bisa. Kita ikut itu agar bisa. Gak mungkin kita ikut ekstra tapi nanti kita ga bisa apa2. Pasti kita bisa. Ayo !. Mikir apa lagi" kata hasan memberi kata2 nya kepada kami.

Kami ber empat saling tatap.

Dan akhirnya

"Yaudah ayo" jawab rafa mantap

"Oke baik lah,aku juga ikut" kata  ikbar

"Karena kakak ku ikut,aku juga ikut" sahut akbar

"Aku pun juga hehe" kata ku cengengesan

"Nah,gitu dong kawan2 ku. Hahaha"

"Tapi latihan setiap hari apa?" Kata ikbar membuat kami hening.

"Oh iya,setiap hari apa san?" Kata ku.

"Hehe,nggak tau juga sih"

"Gimana sih. Ntar aja cari tau ke kakak kelas yang pernah ikut basket." Kata Akbar

"Baiklah" kata rafa dan hasan bersamaan

"Yasudah,kita kembali ke kelas dulu ya raf,mbar.." kataku.

"Ya,hati2" jawab rafa dan kembar hanya mengangguk

-

"Oke ini sudah semua ya??" Teriak ketua kelas ku
"Ya sudah" kata seisi kelas ramai
"Oke trimakasih" kata ketua sambil berjalan keluar kelas menuju ke ruang guru bersama ketua2 kelas lainnya.

-

12.30

"Allahuakbar allahuakbar"

"Baik anak2 silahkan istirahat dan shalat"
"Iya bu.." jawab seisi kelas.

-

Author-

15.30

Kringgg...

Bel yang nyaring itu terdengar oleh seluruh siswa di MAN itu. Dan akhirnya siswa semua berhamburan keluar kelas

"Sudah ashar. Mari shalat di masjid sekolah?" Ajak ilyas
"Baik"

-

Seusai shalat mereka kembali ke pondok dan melanjutkan kegiatan hingga maghrib tiba

Setelah shalat maghrib mereka masih belajar agama di Madrasah pesantren tersebut.
Dan berakhir jam 21.00.

"Ngantuk" kata hasan sambil menguap.
"Ya sudah mari tidur" kata rafa
"Jangan lupa berdoa" kata ilyas.
Semua nya mengangguk

-
02.38

Seperti biasa,mereka bangun dan segera shalat tahajjud.
"Mari shalat tahajjud" kata Rafa.
Yang lainnya hanya mengangguk ngantuk.

"Allahuakbar allahuakbar.."

Subuh tiba. Mereka bersiap siap segera shalat.

///////////

Bismillah..

Kritik dan saran...

:D

[Enjoy]

//////////

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SANTRI BASKETBALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang