bab 7 (b)

27 4 0
                                        

Rara sekarang bersama Sasa dan Jenny.

"Jen, gue bosen nih" ucap Rara ke Jenny

"Ke toilet yuk poto poto" pinta Sasa megikut logat emak-emak.

"Kuy"














***











"IH APAAN SIH CHACHA, DEAN AKAN HADI PACAR GUEEE! HAHAHAHA"
Ucap Tzuyu sambil menatap wajahnya.












Rara, Sasa, Jenny tepat berada di depan pintu toilet. Mereka dengar. Mereka dengar. Mereka dengar semuanya.
Mereka urungkan niat mereka untuk

"Sa, Jen, kalian denger gak? Tuh cewek mau jadi pelakor kan?" Rara memastikan.

"Denger" Sasa, Jenny membalas dengan serentak.

"Ayo! Kasih tau Chacha! " ucap Rara sambil menarik tangan Jenny dan Sasa

Sasa dan Jenny diam. Saling menatap, menggelengkan kepala.

"Gak, gak sudi, lo gak kapok apa? Itu pipi lo masih lebam" Sasa menunjuk muka Rara.

"Tapi kan..." Perkataan Rara terpotong.

"Kami gak ikut" Jenny menahan tangan Sasa agar tidak bergerak.

"Kalo gitu, gue aja" Rara menatap mereka tajam.


Rara berlari ke kelas Chacha

Sekarang Rara berada tepat di kelas Chacha, dia langsung masuk dan sekarang tepat di depan Chacha.

Chacha menyadari keberadaan Rara, dia tak menoleh bahkan menyapa.

"Cha, gue tau lo benci sama gue. Tapi ini untuk hubungan kalian, lo dan Dean"

Chacha melunak, sekarang dia menatap Rara.

"Paan?" Chacha judes membalas nya.

"Tadi gue lewat depan toilet, gue denger. Ada cewek yang rusah hubungan lo, dengan Dean." Rara menjelaskan denen singkat.

"Siapa?" Ini chacha

"Ya, ehm, gua ga liat" itu Rara




"Jangan bilang kalo lo yang mau ngerusak hubungan gue" Chacha menatap Rara tajam, dilanjutkan tatapan sinis.

"Bukan gue Cha, mana mungkin" ucap Rara.

"Stop deh Ra, lo jangan gangguin gue lagi" Chacha menoleh ke arah lain, tidak ingin menatap Rara.

"Tapi Cha..." Rara terpotong lagi.

"Pergi Ra" usir Chacha

Rara belum pergi.

"PERGI DARI SINI!" Chacha meninggikan suara nya , membentak Rara.


"Oke" Rara membalas singkat, dia marah, dia kesal, dia ingin menangis. Bagaimana bisa seseorang yang dulu menjadi sahabatnya, membentaknya. Dihadapan semua orang.

Rara keluar, sambil menangis, menabrak seseorang, orang itu jatuh. Orang itu tampak familiar.

"Aduh sorry, gue ga sengaja" Rara meminta maaf sambil menghapus air matanya. Rara menolong orang itu berdiri.

"Saya juga minta maaf," kata orang tersebut, "nama saya Tzuyu, salken ya." Dia tersenyum.

Kayak pernah dengar batin Rara. Rara yakin dia pernah mendengar suara ini. Apakah, dia yang ingin menjadi perusak hubungan Chacha dan Dean?

Hush! Ga boleh suudzon! Masak orang secantik ini mau jadi pelakor sih? Batin Rara.

"Oh iya, nama gue Rara" senyum Rara. Dibalas senyuman oleh tzuyu.






"Menarik"














Hai gaez, udah lama gue gak update ya, sibuk ini😂
Sampe jumpa lagi
(Ga lama kok)


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara Aku dan DeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang